110 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Membuat Mie Ayam

Jakarta - Natural Cooking Club (NCC) Berbagi kali ini menggelar event pelatihan membuat mie ayam di Rumah Tahanan Negara di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (25/1). Sebanyak 110 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu mengikuti acara yang pertama kali digelar NCC di rumah tahanan negara tersebut. Tri Palupi Ketua Pelaksana Kegiatan NCC Berbagi bertema 'Goes to Rutan Pondok Bambu' tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kemandirian dan peran kaum perempuan di bidang memasak. "Kebetulan kita juga selalu mencari lokasi atau sasaran suatu komunitas yang tidak tersentuh oleh komunitas lain untuk kegiatan keterampilan ini seperti di Rutan ini," jelasnya. Lebih lanjut ia menambahkan, Rutan selama ini dipikiran sebagian masyarakat menganggap suatu tempat yang menakutkan, padahal, kata dia, di dalam terdapat banyak perempuan yang membutuhkan pengembangan diri di bidang keterampilan. "Saya usulkan di rutan, karena seperti di

110 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Membuat Mie Ayam
Jakarta - Natural Cooking Club (NCC) Berbagi kali ini menggelar event pelatihan membuat mie ayam di Rumah Tahanan Negara di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (25/1). Sebanyak 110 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu mengikuti acara yang pertama kali digelar NCC di rumah tahanan negara tersebut. Tri Palupi Ketua Pelaksana Kegiatan NCC Berbagi bertema 'Goes to Rutan Pondok Bambu' tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kemandirian dan peran kaum perempuan di bidang memasak. "Kebetulan kita juga selalu mencari lokasi atau sasaran suatu komunitas yang tidak tersentuh oleh komunitas lain untuk kegiatan keterampilan ini seperti di Rutan ini," jelasnya. Lebih lanjut ia menambahkan, Rutan selama ini dipikiran sebagian masyarakat menganggap suatu tempat yang menakutkan, padahal, kata dia, di dalam terdapat banyak perempuan yang membutuhkan pengembangan diri di bidang keterampilan. "Saya usulkan di rutan, karena seperti diketahui, jarang sekali ada komunitas yang ingin menyentuh atau membuat pelatihan keterampilan bagi warga binaan, padahal mereka membutuhkannya," tambah Tri Palupi. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, sambung Tri, para warga binaan nantinya setidaknnya mempunyai keterampilan untuk menutupi kekurangannya saat kembali ke masyarakat. "Dengan pemberian ilmu kepada mereka, diharapkan nantinya warga binaan ini punya keterampilan saat kembali ke masyarakat. Dan bisa melakukan sesuatu untuk menutupi kekurangnnya," katanya. Pelatihan memasak ini kata dia, akan terus berlanjut setiap satu bulan sekali dengan sistem rooling. "Nantinya kita akan terus melakukan pelatihan setiap satu bulan sekali, dengan materi berbeda-beda," pungkasnya.(Andim) Sumber : MajalahKartini.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0