25 Klien Bapas Yogyakarta Terima Stimulan Modal Dari Dinsos
Yogyakarta, INFO_PAS – Sebanyak 25 klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta yang telah mengikuti bimbingan kemandirian berkerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta mendapat stimulan modal usaha, Rabu (3/6). Sebelumnya, dalam kegiatan yang telah dilaksanakan tanggal 10-12 Maret 2020, para klien diberikan beragam materi motivasi, dinamika kelompok, kesadaran hukum, dan kemandirian wirausaha, seperti packing makan ringan, cuci sepatu, dan pembuatan telur asin.
Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak, Hartono mewakili Kepala Bapas Jogjakarta mengatakan pemberian stimulan modal usaha merupakan bantuan Dinsos Kota Yogyakarta. Ia sangat berterima kasih dan berharap kerja sama yang telah dijalin bisa berlanjut, bahkan ditingkatkan di masa yang akan datang.
“Stimulan modal usaha dari Dinsos Kota Yogyakarta di tengah pandemi Coronavirus disease (COVID-19) kami harap bisa bermanfaat untuk klien Bapas Yogyakarta dalam merintis usaha,” harapnya.
Sementarara itu, Kepala Dinsos Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat, menyampaikan kegiatan kali ini lain dari biasanya. Ketika masuk ke gedung Bapas Yogyakarta, ia terkesan dengan kondisi di sana.
“Alhamdulillah, protokol kesehatan sangat diperhatikan, mulai cuci tangan, box sterililasi, pemeriksaan suhu, dan penempatan hand sanitizer di sepanjang koridor Bapas Yogyakarta. Penerimaan tamu pun ditekankan jaga jarak sesuai dengan protokol,” ucap Agus.
Menyikapi pandemi COVID-19, Agus mengimbau klien Bapas Yogyakarta untuk jeli mencermati peluang usaha. Ia meminta para klien untuk mengaplikasikan pelbagai hal yang telah diajarkan dalam bimbingan kemandirian.
“Gunakan sosial media. Banyak contoh seperti usaha kuliner dengan pelatihan telur asin kemarin bisa dibuat inovasi, seperti telur asin dengan rasa rendang atau lainnya. Munculkan inovasi yang berbeda. Saya yakin itu bisa menjadi usaha yang tepat,” imbau Agus.
Penyerahan stimulan dari dinsos diserahkan kepada Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) secara simbolis. Selanjutnya, IPSM menyerahkan kepada Bapas Yogyakarta untuk didistribusikan kepada klien Pemasyarakatan.
Salah satu klien Bapas Yogyakarta, Fathin Saefudin, mengatakan stimulan modal usaha ini sangat bermanfaat untuknya.“Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapas Yogyajarta yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti pelatihan kemandirian. Setelah bebas, saya memang belum punya kegiatan apa pun. Alhamdulillah, dengan modal usaha ini saya akan gunakan untuk modal usaha. Terima kasih juga untuk IPSM dan Dinsos Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Di tempat terpisah Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, mengungkapkan setiap tahun secara berkelanjutan Bapas Yogyakarta dan dinsos bekerja sama untuk kepentingan klien. “Dalam struktur organisasi Bapas Yogyakarta, ada sub seksi yang menangani bimbingan kerja klien bapas. Tugasnya melakukan kerja sama dengan pelbagai pihak demi kepentingan klien. Salah satunya bekerja sama dengan Dinsos Kota Yogyakarta untuk dapat mengikuti pelatihan bimbingan kemandirian klien,” jelas Ali.
Sebelum mengikuti pelatihan, klien Bapas Yogyakarta diharuskan melalui tahap seleksi yang dilakukan sub seksi bimbingan kerja sebagai persyaratan bagi klien yang hendak mengikuti program pelatihan. “Klien bapas yang mempunyai KTP dan bertempat tinggal di wilayah Kota Yogyakarta berhak mengikuti seleksi yang kemudian ada tahapan yang ditentukan sesuai kuota dari dinsos. Kali ini untuk 25 orang yang masing-masing mendapat stimulan modal sejumlah Rp. 2 juta,” tambah Ali.
Di akhir acara, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja Klien Dewasa Bapas Yogyakarta, Diana Anggar Kusuma, menambahkan pihak bapas tetap memantau apa yang telah dilakukan klien pasca penerimaan modal usaha. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dinsos Kota Yogyakarta, IPSM Kota Yogyakarta, dan pihak-pihak terkait.
“Pengawasan bertujuan mengetahui progres dalam usaha dengan pengawasan terhadap klien bapas melalui pembimbingnya masing-masing,” pungkasnya.
Kontributor: Bapas Yogyakarta