30 Klien Bapas Bojonegoro Dapat Pelatihan Servis HP

Bojonegoro, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bojonegoro sukses merampungkan Pelatihan Kemandirian Servis Handphone bagi 30 klien bapas, Senin (28/9) lalu. Pelatihan yang telah berlangsung sejak 7 September itu mendatangkan dua instruktur dari BLK UPT Disnakertransduk Kabupaten Bojonegoro. Kepala Bapas Bojonegoro, Dyah Wandansari, berharap agar para klien tak perlu berkecil hati dan berputus asa apabila ingin berwirausaha pada bidang ini dikarenakan Disperindagkop Kabupaten Bojonegoro memberikan peluang kepada masyarakat luas yang sangat berminat dalam usaha mandiri berupa modal usaha. “Namun harus diawali oleh yang bersangkutan dengan membuka/memasang papan usaha sehingga nantinya akan ditinjau langsung oleh Disperindagkop, apakah usaha tersebut layak diberikan bantuan modal,” terangnya. Untuk itu, Dyah memberikan semangat kepada seluruh peserta agar belajar tanpa henti dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuka usaha dimana nantinya B

30 Klien Bapas Bojonegoro Dapat Pelatihan Servis HP
Bojonegoro, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bojonegoro sukses merampungkan Pelatihan Kemandirian Servis Handphone bagi 30 klien bapas, Senin (28/9) lalu. Pelatihan yang telah berlangsung sejak 7 September itu mendatangkan dua instruktur dari BLK UPT Disnakertransduk Kabupaten Bojonegoro. Kepala Bapas Bojonegoro, Dyah Wandansari, berharap agar para klien tak perlu berkecil hati dan berputus asa apabila ingin berwirausaha pada bidang ini dikarenakan Disperindagkop Kabupaten Bojonegoro memberikan peluang kepada masyarakat luas yang sangat berminat dalam usaha mandiri berupa modal usaha. “Namun harus diawali oleh yang bersangkutan dengan membuka/memasang papan usaha sehingga nantinya akan ditinjau langsung oleh Disperindagkop, apakah usaha tersebut layak diberikan bantuan modal,” terangnya. Untuk itu, Dyah memberikan semangat kepada seluruh peserta agar belajar tanpa henti dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuka usaha dimana nantinya Bapas Bojonegoro akan membantu mengkoordinasikan dengan Disperindagkop. Pada acara penutupan tersebut, Surini selaku Kepala UPT Disnakertransduk menyampaikan bahwa selain mendapatkan ilmu dan keterampilan dalam memperbaiki handphone yang rusak, masing-masing peserta juga diberikan sertifikat resmi sehingga mempermudah untuk mencari pekerjaan atau peluang membuka usaha sendiri. Salah satu klien/peserta asal Tambakrejo Bojonegoro, Rudi Setiawa, sangat antusias dan intens mengikuti pelatihan ini karena begitu banyak manfaat yang ia dapat. Salah satunya adalah kemampuan mendeteksi handphone yang bermasalah dan memperbaiki kerusakan handphone tersebut. “Pelatihan ini semoga dapat dijadikan bekal dalam mencari peluang kerja di kemudian hari,” harapnya. Secara garis besar pelatihan ini memberikan dampak positif dan manfaat yang luar biasa bagi para peserta dikarenakan mampu memantik rasa ingin tahu dan memfasilitasi keinginan para peserta dalam bidang servis handphone. (IR)     Kontributor: DW

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0