48 Klien Bapas Yogyakarta Terima Bantuan Sembako

Yogyakarta, INFO_PAS – Sebanyak 48 klien asimilasi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta yang berdomisili di Kota Yogyakarta mendapat bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok (sembako) berkat koordinasi Bapas Yogyakarta dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta, Selasa (19/5) lalu.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapas Yogyakarta Ambar Sri Rahayu, menjelaskan banyaknya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendapatkan kebebasan dengan program asimilasi sesuai peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pemberian Asimilasi bagi Narapidana dan Anak untuk Penganggulangan Penyebaran Coronavirus disease (COVID-19), pastinya mereka tidak mempunyai pekerjaan dan dikhawatirkan melakukan penggulangan pidana. Maka, perlu solusi sementara untuk mengatasinya.
“Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat di wilayah kerja Bapas Yogyakarta, yaitu Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. Hingga hari ini, klien asimilasi Bapas Yogyakarta seluruhnya sekitar 150 klien, tersebar di tiga wilayah. Kami telah melakukan koordinasi sejak akhir Bulan April lalu dan baru Pemkot Yogyakarta yang menjawab,” jelasnya.
Ambar berujar Bapas Yogyakarta pada Jumat (15/5) lalu telah dihubungi Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta bahwa seluruh klien asimilasi yang beralamat di Kota Yogyakarta sesuai daftar yang diajukan mendapat bantuan sosial. “Alhamdulillah, Inshaallah dapat bermanfaat untuk mereka,” tambah Ambar.
Penyerahan bantuan secara seremonial dilaksanakan pukul 09.00 WIB di Masjid Balaikota dihadiri Kepala Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, didampingi Kepala Baznas Kota Yogyakarta, serta perwakilan Bank CIMB Syariah dan Bank Mandiri Syariah.
Salah satu klien Bapas Yogyakarta, Dyah Hikmawati, sangat bersyukur masih mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ia mengakui bantuan ini sangat bermanfaat karena di tengah wabah COVID-19 sekarang ini, ia sedang tidak bekerja.
“Terima kasih kepada Bapas Yogyakarta yang telah mengusahakan sehingga saya secara pribadi bisa mendapatkan bantuan dari Pemkot Yogyakarta,” katanya.
Kepala Bapas Yogyakarta, M. Ali Syeh Banna, secara terpisah menyampaikan situasi di tengah wabah COVID-19 memang serba sulit dan menimbulkan kekhawatiran klien akan berulah lagi karena faktor ekonomi. “Terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang telah membantu klien kami. Semoga dari Kabupaten Sleman dan Kulon Progo juga segera menurunkan bantuan untuk klien Bapas Yogyakarta guna menghadapi situasi di tengah wabah COVID-19,” harapnya.
Kontributor: Bapas Yogyakarta
What's Your Reaction?






