50 Santri WBP Rutan Bantul Diwisuda

Bantul, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul menggelar wisuda santri Masjid At Taibiin Rutan Bantul, Rabu (21/6). Hari itu dilaksanakan wisuda kelas wudhu dan pesalatan bagi 50 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah dianggap mampu melaksanakan wudhu dan salat dengan benar, baik bacaan maupun gerakannya. “Selanjutnya kami akan membuka program kelas Iqra dan hafalan Al Quran, tajwid, qiroah, baca tulis Al Quran, nahwu shorof, hadits, dan sejarah Islam. Program terbaru kami usai Lebaran adalah Magrib mengaji dan terapi doa. Program utama kami wudhu dan salat menjadi wajib bagi WBP sebelum bebas,” tuturnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, R. Nata Negara, yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku senang dan bangga dengan para WBP. Bahkan ia memberikan voucher belanja kepada lima santri yang bisa menjawab pertanyaan darinya.“Buatlah sejarah yang baik d

50 Santri WBP Rutan Bantul Diwisuda
Bantul, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul menggelar wisuda santri Masjid At Taibiin Rutan Bantul, Rabu (21/6). Hari itu dilaksanakan wisuda kelas wudhu dan pesalatan bagi 50 santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah dianggap mampu melaksanakan wudhu dan salat dengan benar, baik bacaan maupun gerakannya. “Selanjutnya kami akan membuka program kelas Iqra dan hafalan Al Quran, tajwid, qiroah, baca tulis Al Quran, nahwu shorof, hadits, dan sejarah Islam. Program terbaru kami usai Lebaran adalah Magrib mengaji dan terapi doa. Program utama kami wudhu dan salat menjadi wajib bagi WBP sebelum bebas,” tuturnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, R. Nata Negara, yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku senang dan bangga dengan para WBP. Bahkan ia memberikan voucher belanja kepada lima santri yang bisa menjawab pertanyaan darinya.“Buatlah sejarah yang baik dalam kehidupan ini,” pesannya Turut hadir pula dalam dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Yogyakarta, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan wilayah Yogyakarta, Komandan Komando Rayon Militer, Kepala Kepolisian Sektor, Kepala Kantor Urusan Agama, perwakilan puskesmas, lurah, serta keluarga wisudawan. Salah seorang keluarga wisudawan yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan perasaannya yang senang dan haru dengan kesuksesan anggota keluarganya yang saat ini menjadi WBP. “Di rumah dia tidak mau melaksanakan perintah agama, namun di rutan ini semoga menjadi awal kehidupan yang lebih baik baginya, terutama ketika dia bebas,” harapnya.   Kontributor: Arif Jumhan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0