625 Taruna Poltekip dan Poltekim Diwisuda, Dukung Visi Indonesia Emas 2045

625 Taruna Poltekip dan Poltekim Diwisuda, Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Depok, INFO_PAS - Sebanyak 625 taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) resmi diwisuda dalam prosesi yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Rabu (11/12). Terdiri atas 335 lulusan Poltekip dan 290 lulusan Poltekim, ini menjadi momen penting dalam penempatan lulusan di kementerian yang berbeda untuk pertama kalinya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan orasi ilmiah mengenai pentingnya pembangunan SDM. Yusril menekankan penguasaan teknologi, semangat kebhinekaan, dan inovasi adalah kunci utama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

“BPSDM Hukum memiliki peran strategis dalam membentuk SDM unggul, khususnya di sektor Imigrasi dan Pemasyarakatan. Lulusan Poltekip dan Poltekim adalah bagian penting dari upaya tersebut,” ujar Yusril.

Selanjutnya, Wakil Menteri Hukum, Edward O.S Hiariej, menyerahkan secara simbolis para lulusan kepada Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim. Edward menyoroti pentingnya peran lulusan Poltekip dalam menerapkan prinsip Restorative Justice yang bertujuan mengintegrasikan kembali Warga Binaan ke masyarakat. Di sisi lain, lulusan Poltekim diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti perdagangan manusia, imigrasi ilegal, dan pengawasan lintas negara.

“Lulusan ini telah dibekali pendidikan berbasis teknologi dan praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan global. Kami yakin mereka akan memberikan kontribusi terbaik bagi Pemasyarakatan dan Keimigrasian,” ungkapnya.

Poltekip sendiri berhasil mencetak sembilan lulusan terbaik dari berbagai program studi (prodi). Dari Prodi Manajemen Pemasyarakatan, predikat terbaik diberikan kepada Herning Widya Wiranata, Novita Nur Marlesa, dan Dyah Ayu Aprilia Tuharea. Sementara itu, Prodi Teknik Pemasyarakatan melahirkan lulusan unggulan, yaitu Azzah Al Maroro Jati, Tarisa Veronika Putri, M. Naufal Hisyami, dan Putra Widyaningtyas. Adapun Prodi Bimbingan Kemasyarakatan melahirkan Ratu Arum Ningtyas, Ni Putu Diah Meitha Sari, dan Aisyah sebagai lulusan terbaik.

Selanjutnya, para wisudawan akan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pemerataan SDM berkualitas sekaligus memperkuat layanan publik di sektor Pemasyarakatan maupun Imigrasi. Prosesi wisuda ini juga menjadi bukti nyata dedikasi dalam mendukung reformasi dan modernisasi sistem hukum dan keimigrasian di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (df)
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0