Ada Pesta Sabu di Lapas Way Hui

Kupas Tuntas - Bandarlampung. Petugas tahanan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Hui, Bandarlampung, menangkap basah tahanan yang sedang berpesta narkoba jenis sabu-sabu dalam sel, Selasa (18/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Ulah para tahanan tersebut diketahui saat petugas Rutan melakukan razia di sejumlah sel. Dari lokasi, ditemukan satu alat isap dan sisa sabu. Petugas Lapas Way Hui kemudian menghubungi Direktorat Narkoba Polda Lampung dan melaporkan kasus tersebut. Dihubungi melalui ponselnya semalam, Kasubdit II Ditnarkoba Polda Lampung, AKBP Ivan membenarkan hal itu. “Iya, kami mendapat informasi dari pihak Lapas, mereka menemukan ada tahanan sedang menggunakan narkoba jenis sabu sekitar empat orang,” kata dia. Tapi, Ivan belum bersedia merilis nama-nama tahanan yang melakukan pesta narkoba itu. Menurutnya, petugas masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan guna mengungkap siapa pemasok narkoba tersebut ke dalam Lapas. “Laporan yang saya dapat hingga pukul 22.00 WIB, anggota masih melakukan pemeriksaan. Kemungkinan para tahanan tidak dibawa ke Polda, karena mereka memang ditahan di sana,” jelasnya. Ia menambahkan, hasil tes urine terhadap keempat tersangka positif menggunakan sabu. Dihubungi terpisah, Kepala Lapas Way Hui, Davi membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia belum bisa merinci siapa saja para tahanan yang terlibat mengkonsumsi sabu. Versi Davi ada tiga tahanan, bukan empat yang dipergoki tengah pesta narkoba. “Kejadianya tadi (kemarin) pagi, dan sampai malam ini (semalam) masih dilakukan pemeriksaan guna dikembangkan lebih lanjut siapa pemasoknya. Laporan yang saya terima ada tiga tahanan yang pesta sabu,” jelas Davi, tadi malam. Ia mengatakan, pesta sabu yang melibatkan para tahanan itu dilakukan di salah satu kamar sel. Petugas juga menemukan alat isap sabu atau bong dan sisa sabu. “Dari para tahanan itu hanya satu orang terlibat kasus narkotika. Tapi saya belum dapat laporan siapa namanya. Sedangkan dua tahanan lainnya kasus pidana umum,” terangnya. Laporan sementara, lanjut Davi, barang haram tersebut masuk ke dalam Lapas Way Hui melalui seorang pengunjung tahanan (wanita). “Dari keterangan salah satu tahanan, barang haram itu diperoleh dari seorang wanita yang sengaja mengantarkannya,” ujarnya. Sebelumnya, petugas Direkorat Narkoba Polda Lampung dan Petugas Lapas Way Hui, Bandarlampung, juga pernah membongkar sindikat peredaran narkotika dalam Lapas Way Hui, Senin (3/11) lalu. Aparat berhasil mengamankan satu orang pembesuk yang bertugas sebagai kurir yakni Ridwan alias Mispon, dan tiga narapidana (Napi) sekaligus, yaitu Sindi, Supardi dan Putra. Ikut pula disita barang bukti berupa 12 paket sabu. Pengungkapan peredaran narkotika dalam Lapas Way Hui berawal saat Ridwan akan membesuk kakaknya, Supardi sekitar pukul 18.00 WIB. Melalui CCTV, petugas Lapas mencurigai gerak-gerik Ridwan yang berada di ruang tunggu Lapas. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, petugas menemukan 13 paket sabu kecil yang akan diberikan Ridwan kepada kakaknya di dalam Lapas Way Hui. (Osc)   Sumber : kupastuntas.co