Air Meninggi, Rutan Buntok Masih Dilanda Banjir

Buntok, INFO_PAS – Kondisi air di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Buntok terus bertambah tinggi akibat curah hujan yang deras dan luapan Sungai Barito, Jumat (17/4). Akses jalan menuju blok hampir seluruhnya tertutup air. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pun menggunakan kesempatan ini untuk bersih-bersih, berenang, mencuci, dan lain-lain.

Pelbagai kegiatan WBP selama banjir cukup meramaikan Rutan Buntok. Pasalnya, mereka tidak hanya bersih-bersih lingkungan blok dan kamar hunian, tetapi juga berenang, mencuci, dan lain-lain. “WBP beraktivitas seperti biasa dan para petugas tetap semangat bekerja mengamankan Rutan Buntok,” imbuh Kepala Rutan (Karutan) Buntok, Mastur.

Saat ini kondisi air telah memasuki ruang pengelolaan, gereja, perpustakaan, aula dalam, dan sebagian kamar hunian. Kondisi lapangan yang biasanya digunakan untuk upacara sudah terendam banjir lebih dulu. “Situasi aman. Kegiatan WBP terus kami pantau, baik di dapur, kebersihan, dan blok mengingat situasi yang sedang kami hadapi ini bukan hanya mencegah penyebaran Virus Corona, tetapi juga bencana banjir. WBP sudah kam beri masker dan multivitamin untuk menguatkan imunitas tubuh,” tambah Mastur.

Sejak Rabu (15/5) WBP Rutan Buntok telah melakukan bersih-bersih di lingkungan blok dan kamar hunian. Pasalnya, pada Kamis (16/4) air mulai masuk ke sebagian kamar hunian dan untuk menanggulanginya sebagian WBP mengungsi ke kamar lain.

Aktivitas di ruang pengelolaan juga terhambat. Akses jalan menuju ruang pengelolaan terendam banjir dan untuk menyalakan alat-alat elektronik juga harus berhati-hati dikhawatirkan terjadi konsleting listrik. Selain itu, rumah dinas ikut terendam banjir dan akses jalannya tergenang air sebab wilayah Rutan Buntok dikelilingi rawa-rawa.

Pada hari yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Ilham Djaya, turut meninjau banjir dan pencegahan Virus Corona di Rutan Buntok. Ilham menilai keamanan dan pembinaan Rutan Buntok berjalan aman terkendali. Kondisi mental petugas juga baik dan masih semangat bekerja. Kemudian, satu blok dikosongkan karena air telah masuk ke tempat tidur dan untuk tiga blok masih bisa dihuni karena tidak terlalu parah.

Untuk itu, Ilham meminta walaupun dalam keadaan banjir para petugas tetap hadir bekerja dan terus semangat. Ia juga menyampaikan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Buntok, M. Nur, agar tetap siaga mengamankan Rutan Buntok mengingat dalam kondisi banjir seperti ini WBP diharapkan tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Sarana pencegahan Virus Corona di Rutan Buntok juga sudah cukup memadai dengan tersedianya box sterilisasi, hand sanitizer, alat screening suhu tubuh, dan keran cuci tangan di tempat-tempat yang sering dilewati banyak orang.

“Terimakasih banyak atas kunjungan bapak ke Rutan Buntok. Semoga bisa memberikan semangat kepada kami yang sedang menghadapi bencana banjir. Kiranya Rutan Buntok bisa menjadi salah satu prioritas rutan yang perlu diperhatikan struktur bangunannya mengingat keadaan banjir ini menjadi rutinitas tahunan,” ucap Karutan.

Kontributor: Rutan Buntok