Akselerasi Program Pembinaan, Lapas Yogyakarta Perpanjang PKS dengan Baznas dan Kemenag

Akselerasi Program Pembinaan, Lapas Yogyakarta Perpanjang PKS dengan Baznas dan Kemenag

Yogyakarta. INFO_PAS - Mengusung semangat Pembangunan Zona Integritas (ZI), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta perpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) D.I. Yogyakarta, Selasa (26/4). Penandatanganan yang berlangsung di Aula Lapas Yogyakarta tersebut menyepakati penyelenggaraan Madrasah Al-Qur’an 'Al-Fajar' serta optimalisasi pengelolaan zakat infak sedekah dan dana sosial keagamaan lain melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat di Lapas Yogyakarta.

Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyatakan Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar adalah salah satu inovasi dalam bidang pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah memiliki kurikulum pengajaran. "Memasuki usia ke-5, Madrasah Al-Fajar telah memiliki kurikulum dan menerbitkan buku tuntunan beribadah bagi WBP yang diresmikan langsung oleh Bapak Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej," ujarnya.

Lebih lanjut, Soleh juga mengungkapkan perpanjangan PKS ini merupakan implementasi tiga pilar utama Sistem Pemasyarakatan di Indonesia, yaitu petugas Pemasyarakatan, narapidana, dan masyarakat. "Di antara tiga pilar utama Sistem Pemasyarakatan, salah satunya adalah elemen masyarakat. Nah, masyarakat tersebut bisa instansi maupun masyarakat pada umumnya. Pembinaan kepribadian melalui madrasah adalah wujud sinergi nyata antara Kemenag Kota Yogyakarta dan Baznas D.I. Yogyakarta dalam proses pembinaan WBP," ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi, mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin baik selama ini. "Kami mengapresiasi Lapas Yogyakarta yang selama ini telah menjalin kerja sama dalam membina WBP, khususnya dalam membaca dan menghapal Al-Qur’an, termasuk dalam pemahaman syariat Islam," ujar Nur.

Senada, Wakil Ketua II Baznas D.I. Yogyakarta, Jazilus Sakhok, menyatakan pihaknya akan mereplikasi kerja sama serupa dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lain di Yogyakarta. "Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar Lapas Yogyakarta menjadi contoh baik bagi pembinaan kepribadian WBP di UPT lain," pujinya.

Lebih lanjut, Jazilus menyatakan dukungannya akan proses Pembangunan ZI di Lapas yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia D.I. Yogyakarta ini. "Semoga dengan manajemen pengelolaan yang baik, ke depannya Lapas Yogyakarta memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Semoga sukses dan makin baik," harapnya.

Turut menyaksikan penandatanganan perpanjangan PKS tersebut antara lain jajaran strukrual Lapas Yogyakarta dan santri Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar. (IR)

 

Kontributor: Lapas Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0