Alim Ulama Mojokerto Dukung Pembinaan WBP Lapas Mojokerto
Mojokerto, INFO_PAS – Ada yang spesial pada Pengajian Diniyah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto, Senin (15/1). Pengajian tersebut dihadiri langsung oleh Ketua MUI Kab. Mojokerto, Ketua KORPRI Kab. Mojokerto, Ketua LDNU Kab. Mojokerto, dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Mojokerto. Menurut Waskito Budi Darmo selaku Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan pembinaan kepribadian rutin bagi WBP Lapas Mojokerto meliputi Rotibul Hadad, Khotmil Qur'an, Pengajian Diniyah, dan Pengajian Kitab. “Itu semua rutin setiap hari mulai pukul 08.00 s/d 09.00 wib lanjut Salat Dzuhur berjamaah, lanjut lagi pukul 13.00 s/d 14.30 dan ditutup dengan Salat Ashar berjamaah,†tuturnya. Untuk itu, Lapas Mojokerto berterima kasih dan bersyukur pembinaan yangdilakukan mendapat perhatian dari MUI, KORPRI, LDNU, serta Kantor Kemenag Kab. Mojokerto. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/
Mojokerto, INFO_PAS – Ada yang spesial pada Pengajian Diniyah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto, Senin (15/1). Pengajian tersebut dihadiri langsung oleh Ketua MUI Kab. Mojokerto, Ketua KORPRI Kab. Mojokerto, Ketua LDNU Kab. Mojokerto, dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Mojokerto.
Menurut Waskito Budi Darmo selaku Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan pembinaan kepribadian rutin bagi WBP Lapas Mojokerto meliputi Rotibul Hadad, Khotmil Qur'an, Pengajian Diniyah, dan Pengajian Kitab.
“Itu semua rutin setiap hari mulai pukul 08.00 s/d 09.00 wib lanjut Salat Dzuhur berjamaah, lanjut lagi pukul 13.00 s/d 14.30 dan ditutup dengan Salat Ashar berjamaah,†tuturnya.
Untuk itu, Lapas Mojokerto berterima kasih dan bersyukur pembinaan yangdilakukan mendapat perhatian dari MUI, KORPRI, LDNU, serta Kantor Kemenag Kab. Mojokerto. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ahmad Nuri Dhuka.
[caption id="attachment_54813" align="aligncenter" width="300"]
pengajian diniyah di Lapas Mojokerto[/caption]
“Terima kasih atas kehadirannya sehingga bisa mendukung langsung pembinaan bagi WBP Lapas Mojokerto,†tuturnya.
Sementara itu, KH. Mashul Ismail selaku Ketua MUI Kab. Mojokerto mengatakan pihaknya banyak mendengar dari LDNU dan Kantor Kemenag Kab. Mojokerto bahwa pembinaan WBP di Lapas Mojokerto sudah berbasis pesantren seperti pesantren di luar.
“Kami ingin menyaksikan sekaligus memberi dukungan langsung kepada WBP agar bersemangat mengikuti pembinaan di lapas kemudian bertobat. Seperti kata orang, lebih baik mantan narapidana daripada mantan ustad,†ucapnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Lapas Mojonerto, M. Hanafi. “Terima kasih kami sampaikan kepada beliau-beliau dari MUI, LDNU, KORPRI, dan Kantor Kemenag Kab. Mojokerto yang sudah mendukung pembinaan kami. Semoga WBP lebih bersemangat karena mendapat perhatian dari para alim ulama,†harapnya.
Kontributor: Lapas Mojokerto
pengajian diniyah di Lapas Mojokerto[/caption]
“Terima kasih atas kehadirannya sehingga bisa mendukung langsung pembinaan bagi WBP Lapas Mojokerto,†tuturnya.
Sementara itu, KH. Mashul Ismail selaku Ketua MUI Kab. Mojokerto mengatakan pihaknya banyak mendengar dari LDNU dan Kantor Kemenag Kab. Mojokerto bahwa pembinaan WBP di Lapas Mojokerto sudah berbasis pesantren seperti pesantren di luar.
“Kami ingin menyaksikan sekaligus memberi dukungan langsung kepada WBP agar bersemangat mengikuti pembinaan di lapas kemudian bertobat. Seperti kata orang, lebih baik mantan narapidana daripada mantan ustad,†ucapnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Lapas Mojonerto, M. Hanafi. “Terima kasih kami sampaikan kepada beliau-beliau dari MUI, LDNU, KORPRI, dan Kantor Kemenag Kab. Mojokerto yang sudah mendukung pembinaan kami. Semoga WBP lebih bersemangat karena mendapat perhatian dari para alim ulama,†harapnya.
Kontributor: Lapas Mojokerto
What's Your Reaction?
