Anak LPKA Kutoarjo Ikuti Pendampingan PKBI Jawa Tengah

Anak LPKA Kutoarjo Ikuti Pendampingan PKBI Jawa Tengah

Kutoarjo, INFO_PAS – Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo mengikuti program pendampingan bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah, Selasa (13/10). Tema yang disajikan kali ini adalah "Semangat Inklusi, Wujudkan Setara Martabat."

 

Kepala LPKA Kutoarjo, Herastini, mengapresiasi kepedulian PKBI Jawa Tengah terhadap Anak LPKA Kutoarjo. Herastini mengajak PKBI untuk melihat-lihat kegiatan produksi masker kain hasil kreasi Anak LPKA Kutoarjo.

 

“Masker kain adalah salah satu inovasi produk kami karena kebutuhan selama pandemi Coronavirus disease. Anak-anak yang memiliki bakat dan potensi menjahit disalurkan dengan adanya sarana menjahit yang tersedia. Marilah hargai dan cintai produk kreasi Anak LPKA Kutoarjo dengan membeli produk kami sebagai perwujudannya,” ajaknya.

 

Pada kegiatan tersebut, PKBI Jawa Tengah beranggotakan tiga orang dan enam relawan muda, yakni Sari Wulandari, Gilang, Faisal, Hesty, Ica, dan Putri. “Kami melibatkan 20 Anak untuk kegiatan hari ini dengan topik kesetaraan gender meliputi pola pikir tentang kesetaraan gender, seperti pelbagai profesi yang melibatkan laki-laki dan perempuan, peran dalam keluarga, pakaian, dan sebagainya,” terang Putri.

 

Lewat kegiatan ini diharapkan Anak LPKA Kutoarjo memahami kesetaraan gender, bisa saling menghargai dan menghormati lawan jenis tidak hanya sebatas karena perbedaan seksual semata, serta meningkatkan jiwa toleransi dan peduli. Ada pula penyuluhan kesehatan reproduksi, pengendalian emosi dan pengenalan perubahan-perubahan fisik reproduksi, serta konseling kelompok.

 

Sekretaris PKBI Kabupaten Purworejo, Supriyadi, yang turut mendampingi kegiatan menerangkan sengaja melibatkan relawan muda agar anak-anak lebih terbuka, lebih paham, tidak jenuh, dan mau sharing. “Harapan kami Anak benar-benar paham materi, peduli, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas reproduksi terhadap Anak,” ucap Supriyadi.

 

Ia menambahkan Anak LPKA Kutoarjo merupakan bagian dari bangsa yang punya harapan dan cita-cita untuk masa depannya. “Kita juga punya tanggung jawab moral untuk hal tersebut," tutur Supri.

 

Ke depannya kegiatan akan dilakukan sebanyak empat kali hingga Desember 2020 dengan topik yang berbeda. Adapun pertemuan berikutnya akan mengambil topik puberstas, HIV/AIDS, dan terakhir OTDA.

 

 

 

 

 

Kontributor: Dedy Winarto

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0