Anak LPKA Tangerang Nobar Film Sejarah Tjoet Nja' Dhien

Tangerang, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang mengadakan nonton bareng film sejarah di salah salah satu ruang belajar LPKA, Senin (31/10). Kegiatan tersebut diikuti 40 siswa SD, SMP, dan SMK Istimewa LPKA Tangerang. Hadir pula perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan komunitas Rumah Tanpa Jendela (RTJ) pada acara nonton bareng tersebut. Film sejarah yang ditayangkan berjudul Tjoet Nja' Dhien, film drama biografi sejarah Indonesia peraih Piala Citra sebagai fim terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988 serta film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes 1989. [caption id="attachment_42704" align="alignleft" width="300"]anak lpka tangerang serius saksikan film sejarah

Anak LPKA Tangerang Nobar Film Sejarah Tjoet Nja' Dhien
Tangerang, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang mengadakan nonton bareng film sejarah di salah salah satu ruang belajar LPKA, Senin (31/10). Kegiatan tersebut diikuti 40 siswa SD, SMP, dan SMK Istimewa LPKA Tangerang. Hadir pula perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan komunitas Rumah Tanpa Jendela (RTJ) pada acara nonton bareng tersebut. Film sejarah yang ditayangkan berjudul Tjoet Nja' Dhien, film drama biografi sejarah Indonesia peraih Piala Citra sebagai fim terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988 serta film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes 1989. [caption id="attachment_42704" align="alignleft" width="300"]anak lpka tangerang serius saksikan film sejarah anak lpka tangerang serius saksikan film sejarah[/caption] “Kegiatan ini untuk mengisi Hari Sumpah Pemuda dengan mengajak para siswa di LPKA dalam mendalami pengetahuan tentang sejarah Indonesia yang masih perlu ditingkatkan lagi,” ujar salah satu mahasiswa FISIP UNJ, Damayanti. Mahasiswa tingkat akhir ini mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. “Ini sangat berguna bagi siswa di sini yang mungkin jenuh hanya belajar sejarah dari buku dan mendengarkan guru,” tambahnya. Sementara itu, Rahman Semblat, pelopor serta pendiri komunitas RTJ, menilai pertemuan seperti ini tak cukup sampai hari ini saja dan diharapkan dapat dijadikan sebagai kegiatan pendukung proses pembinaan LPKA. “Rencananya kami akan menawarkan kerjasama dengan pimpinan LPKA mulai tahun depan agar rutin terlaksana sebulan atau dua bulan sekali,” harapnya. Melalui kegiatan seperti ini para Anak di LPKA Tangerang mampu menceritakan ulang hasil yang mereka saksikan melalui tulisan dalam bentuk komik curhat atau penulisan biasa sehingga memicu kecerdasan mereka dalam memahami sejarah dan kreativitas membuat narasi.     Kontributor: Windy

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0