Antusiasme WBP Lapas Bandanaira di Bilik Baca
Banda Naira, INFO_PAS – Di tengah kegiatan kerja maupun program Pembinaan Kemandirian yang bertujuan melatih kemampuan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira melaksanakan kegiatan membaca di bilik baca. Kegiatan membaca ini tidak kalah menarik dan penting, sebab hal tersebut bertujuan membangun kerangka berpikir, menambah wawasan, dan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, serta meningkatkan kemampuan literasi.
Kegiatan di pagi hari ini tentu membawa dampak yang baik bagi WBP serta menutup celah bagi mereka untuk melakukan hal-hal yang merugikan dan melanggar hukum. Pasalnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan WBP berdampak pada laporan evaluasi Wali atau petugas Pemasyarakatan yang tercakup pada Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana.
Rustam Kasoor selaku Kepala Subseksi Pembinaan, mengatakan kegiatan membaca ini sangat bagus untuk mendorong dan membangun karakter para WBP. “Hal ini dapat mendorong, membangun karakter ke arah hal yang lebih baik lagi, secara implisit kegiatan ini juga merupakan bentuk pembinaan kepribadian bagi WBP melalui bahan bacaan yang menarik dan positif pula,” jelasnya.
Sementara itu, petugas Pengelola Pembinaan Bantuan, Yesi Yohana selaku penanggung jawab bilik baca turut bangga melihat antusiasme dan minat baca para WBP yang sangat tinggi. Ke depannya ia akan berusaha untuk menambah bahan bacaan di bilik baca Lapas Bandanaira.
“Saya merasa senang dan bangga melihat perkembangan minat baca para WBP Lapas Bandanaira ini, semoga ke depannya koleksi bahan bacaan bertambah dan dapat berkoordinasi dengan komunitas literasi dan dari pihak pemerintah, dalam hal ini perpustakaan daerah setempat,” ucapnya.
Salah satu WBP berinisial MH merasa bersyukur atas bahan bacaan yang tersedia di Lapas Bandanaira. Ia mengaku, selain mengikuti proses pembinaan yang lainnya, dirinya dapat mengisi waktu luang dengan membaca pada bilik baca Lapas.
“Walaupun status kami narapidana dan terkurung di dalam Lapas, kami tetap bisa belajar untuk menambah ilmu dan pengetahuan,” tuturnya. (prv)
Kontributor: Lapas Bandanaira