Atasi Permasalahan Anak, LPKA Ambon Gandeng Psikolog Klinis

Atasi Permasalahan Anak, LPKA Ambon Gandeng Psikolog Klinis

Ambon, INFO_PAS Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon jalani psikotes bersama Psikolog Klinis, Joice Mailoa, dibantu mahasiswa magang program studi Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jumat (9/9). Bertempat di ruang kelas LPKA Ambon, pelaksanaan Psikotes menggunakan tiga alat tes yaitu Grafis, Warteg, dan SSCT.

Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly, mengatakan bahwa pelaksanaan pembinaan terhadap anak di LPKA  diawali dengan beberapa asesmen dan penilaian untuk mengetahui kejiwaan dan kepribadian, serta bakat dan minat Anak. Salah satu kegiatan asesmen dan penilaian tersebut berupa tes psikologi yang dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan tenaga psikolog klinis.

Hasilnya akan menjadi rekomendasi bagi pihak LPKA untuk menyusun rencana kegiatan selanjutnya, yang akan dijadikan program-program pembinaan kepribadian dan keterampilan. Harapannya, apa yang diprogramkan nantinya benar-benar tepat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Anak-anak, serta mampu mengembangkan keterampilan mereka yang sementara berada di LPKA.

“Penilaian terhadap kepribadian dan bakat Anak-anak sangat dibutuhkan guna menentukan arah pembinaan yang tepat terhadap mereka, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan, serta kebutuhan Anak-anak harus kita ketahui sebelum mengambil keputusan untuk menyusun rencana kegiatan pembinaan yang tepat terhadap Anak-anak tersebut,” ucap Catherian.

Rido Sahertian selaku Kepala Subseksi penilaian dan pengklasifikasian, saat mendampingi Anak menerangkan dari jumlah 18 Anak LPKA Ambon, sebanyak 14 Anak sudah menjalani tes, dua anak sakit, dan dua anak lainnya sedang menjalani karantina mandiri. Rencananya empat Anak tersebut akan mengikuti tes susulan pada pekan depan, terangnya.

Joice Mailoa selaku Psikolog Klinis, mengatakan asesmen yang dilakukan bertujuan untuk melihat karakteristik kepribadian dan berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan dan potensi yang menjadi hambatan Anak. “Hasil dari tes tersebut nantinya akan dianalisa dan intervensi yang nantinya diharapkan dapat sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan setiap Anak,” ungkapnya. (prv)

 

Kontributor: LPKA Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0