Bangun Percaya Diri, Warga Binaan Rutan Ambon Produksi Huruf Besi Stainless

Bangun Percaya Diri, Warga Binaan Rutan Ambon Produksi Huruf Besi Stainless

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon terus menunjukkan komitmen pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan, kreativitas, dan kemandirian Warga Binaan. Salah satu wujud nyatanya, para Warga Binaan dilatih keterampilan pembuatan huruf-huruf dari bahan besi stainless untuk keperluan papan nama kantor Rutan Ambon, Selasa (16/9).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilaksanakan di Rutan Ambon. Dalam proyek ini, para Warga Binaan dilibatkan secara penuh mulai dari merancang, memotong, membentuk, hingga menghaluskan huruf berukuran besar dari bahan besi stainless yang nantinya akan dipasang di bagian depan kantor Rutan sebagai identitas resmi instansi.

Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata membuat papan nama, melainkan sarana pembinaan yang menumbuhkan rasa tanggung jawab, keterampilan, dan kepercayaan diri para Warga Binaan.

“Kami ingin membangun semangat kemandirian di antara para Warga Binaan. Ketika mereka diberi kepercayaan untuk menghasilkan sesuatu yang nyata dan berguna, itu berdampak besar terhadap motivasi dan rasa harga diri mereka. Ini bukan hanya karya, tapi juga proses perubahan karakter,” ujarnya.

Proses pengerjaan huruf-huruf ini berlangsung selama beberapa hari. Para Warga Binaannya mengerjakannya dengan penuh semangat, mulai dari mengukur pola, memotong besi, hingga menghaluskan setiap sisi agar tampil rapi dan profesional.

Salah seorang Warga Binaan inisial AK mengaku bangga dan terharu dapat terlibat dalam proyek ini. “Awalnya saya tidak percaya diri, takut hasilnya tidak sesuai. Tapi setelah dibimbing petugas dan kerja sama dengan teman-teman, ternyata bisa. Rasanya bangga sekali karena karya kami akan dipasang di depan kantor Rutan, dilihat banyak orang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengalaman ini memberinya harapan baru dan bekal keterampilan untuk masa depannya setelah bebas. “Saya jadi berpikir kalau nanti keluar, saya bisa buka usaha las sendiri. Di sini saya belajar banyak, bukan hanya teknik kerja, tapi juga kerja sama dan tanggung jawab,” tambah AK.

Ferdika menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Warga Binaan dalam proyek ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan yang humanis.

“Setiap Warga Binaan punya potensi untuk berubah. Kami di sini tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tapi juga mendorong perubahan itu melalui kegiatan pembinaan yang bermakna,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara petugas dan Warga Binaan dalam membangun lingkungan pemasyarakatan yang produktif, kreatif, dan penuh semangat positif. Rutan Ambon berharap setiap program pembinaan yang dijalankan dapat memberi manfaat nyata dan berdampak langsung pada masa depan Warga Binaan, sekaligus menegaskan peran Pemasyarakatan sebagai wadah pembentukan karakter dan kemandirian. (afn)

 

Kontributor: Humas Rutan Ambon

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0