Bapas Ambon Evaluasi Kinerja PK & Bahas Proja 2022

Bapas Ambon Evaluasi Kinerja PK & Bahas Proja 2022

Ambon, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon gelar Evaluasi Kinerja (EJA) Pembimbing Kemasyarakatan (PK) periode 2021 sekaligus menyusun rencana kerja yang akan dituangkan dalam Program Kerja (Proja) 2022, Selasa (28/12). Ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Bapas Ambon, Fifi Firda, kegiatan ini penting untuk mengetahui seberapa jauh kerja PK dan Asisten PK (APK) dalam satu tahun.

“Saya mau tahu apa saja yang sudah dikerjakan dan apakah PK/APK sudah melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing sebagai pelayan masyarakat yang berperan penting dalam melakukan pembimbingan, pengawasan, pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum, pengambilan data Peneiltian Kemasyarakatan (Litmas), bahkan pelaksanaan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), baik intern maupun ekstern,” tegas Fifi.

Berdasarkan data dan fakta yang diperoleh dalam EJA tahun 2021, PK/APK sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, Fifi kembali mengingatkan beberapa hal, seperti PK/APK diminta ketika melakukan pengambilan data Litmas agar segera diselesaikan paling lama tiga hari untuk Klien dalam kota dan lima hari untuk Klien luar kota supaya seluruh hak Klien bisa segera diproses. PK juga diingatkan agar mendokumentasikan seluruh kegiatan mereka supaya bisa dilaporkan dalam bentuk berita Pemasyarakatan agar publik tahu Bapas benar-benar bekerja bukan asal bekerja.

“Perlu saya ingatkan dan sangat menjadi perhatian PK, ketika ada Klien yang melakukan pelanggaran, tolong segera direspon untuk melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) maupun pengambilan data Litmas. Jangan menunggu, harus gerak cepat supaya tidak menjadi batu sandungan dalam proses BAP,” tegas Fifi.

Ia juga mengapresiasi kinerja PK yang sudah memberikan pelayanan terbaik bagi Klien Pemasyarakatan tanpa adanya pungutan liar. Terlebih lagi, sesuai data tahun 2021 permintaan Litmas awal, Asimilasi, Integrasi, pindah, dan perubahan data sudah mencapai 1.218 kegiatan. Adapun Klien yang sudah memperoleh Pembebasan Bersyarat ada 179 orang, Cuti Bersyarat ada 161 orang, dan Asimilasi di rumah mencapai 441 orang.

Untuk Proja 2021, Fifi berjanji akan lebih maksimal bekerja, baik program kerja pembimbingan kemandirian dan kepribadian, pendampingan, pengawasan, pembuatan litmas, serta Sidang TPP. Ia juga akan terus memonitoring PK ketika melakukan pengawasan Klien dan penjamin melalui home visit.

“Semua Proja yang sudah dibuat tentunya akan disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Semoga tahun depan situasi sudah lebih kondusif dan terkendali sehingga semua Proja 2022 yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan,” pungkas Fifi. (IR)

 

Kontribur: Ody Souisa

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0