Bapas Bogor Dampingi 5 Anak Korban Kasus Penelantaran di Cibubur

Bogor, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor menjadi salah satu pendamping 5 anak korban penelantaran oleh orang tuanya di Cibubur beberapa waktu lalu. “Ini sudah menjadi masalah Nasional, dan dalam hal ini pihak Bapas Bogor diminta untuk menjadi pendamping bekerjasama dengan banyak pihak yang terlibat untuk membuat penelitian kemasyarakata (Litmas) terkait 5 orang anak yang menjadi korban,” terang Kepala Bapas Bogor, Dharmalingganawati saat dikonfirmasi INFO_PAS, Jumat (29/5).

Dharmalingga juga menjelaskan bahwa laporan Litmas akan dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam pengadilan saat perkara dilimpahkan ke pengadilan.

“Untuk penangana Litmas ini, Bapas Bogor telah membuat team khusus yang terdiri dari 5 orang petugas kemasyarakatan dibantu dengan fakultas kriminologi Universitas Indonesia,”ungkap wanita yang akrab disapa lingga.

Bapas Bogor Dampingi  5 Anak Korban Kasus Penelantaran di Cibubur

Bogor, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor menjadi salah satu pendamping 5 anak korban penelantaran oleh orang tuanya di Cibubur beberapa waktu lalu. “Ini sudah menjadi masalah Nasional, dan dalam hal ini pihak Bapas Bogor diminta untuk menjadi pendamping bekerjasama dengan banyak pihak yang terlibat untuk membuat penelitian kemasyarakata (Litmas) terkait 5 orang anak yang menjadi korban,” terang Kepala Bapas Bogor, Dharmalingganawati saat dikonfirmasi INFO_PAS, Jumat (29/5).

Dharmalingga juga menjelaskan bahwa laporan Litmas akan dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam pengadilan saat perkara dilimpahkan ke pengadilan.

“Untuk penangana Litmas ini, Bapas Bogor telah membuat team khusus yang terdiri dari 5 orang petugas kemasyarakatan dibantu dengan fakultas kriminologi Universitas Indonesia,”ungkap wanita yang akrab disapa lingga.

Lebih lanjut, Lingga juga mengatakan penanganan kasus penelantaran anak ini tergolong rumit dan memerlukan penanganan yang konfrehensif. “Dalam hal ini semua pihak harus bersinergi mengusung kepentingan terbaik untuk anak. Bapas juga dituntut menghasilkan produk litmas yang sarat dengan muatan-muatan psikologi sebagai pertimbangan di pengadilan nanti,” pungkasnya. (NH)

  Kontributor: Putri Juwita

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0