Bapas Jakarta Timur-Utara Pelopor Kegiatan Assessment di Indonesia

Jakarta, INFO_PAS – Sabtu (19/9) menjadi sesi keempat atau sesi terakhir kegiatan teknik pembuatan assessment pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Timur Utara. Kegiatan kali ini kembali menghadirkan Tim Assessment Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang memberikan apresiasi kepada bapas pimpinan Esti Wahyuningsih tersebut. “Bapas Jakarta Timur-Utama merupakan pelopor kegiatan assessment di Indonesia,” puji Ali Muhammad, salah satu anggota Tim Assessment Ditjen PAS. Apresiasi juga diberikan terhadap para pegawai yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan diluar jam kerja, yakni tiga kali pada Hari Sabtu dan satu kali pada malam hari setelah jam kerja. Kegiatan hari itu diisi dengan pembelajaran sesi wawancara dengan menghadirkan beberapa klien bapas untuk diwawancarai. Sesi tersebut dibagi menjadi enam tim dengan masing-masing tim diawasi oleh satu orang supervisor assessor. Proses wawanc

Bapas Jakarta Timur-Utara Pelopor Kegiatan Assessment di Indonesia
Jakarta, INFO_PAS – Sabtu (19/9) menjadi sesi keempat atau sesi terakhir kegiatan teknik pembuatan assessment pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Timur Utara. Kegiatan kali ini kembali menghadirkan Tim Assessment Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang memberikan apresiasi kepada bapas pimpinan Esti Wahyuningsih tersebut. “Bapas Jakarta Timur-Utama merupakan pelopor kegiatan assessment di Indonesia,” puji Ali Muhammad, salah satu anggota Tim Assessment Ditjen PAS. Apresiasi juga diberikan terhadap para pegawai yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan diluar jam kerja, yakni tiga kali pada Hari Sabtu dan satu kali pada malam hari setelah jam kerja. Kegiatan hari itu diisi dengan pembelajaran sesi wawancara dengan menghadirkan beberapa klien bapas untuk diwawancarai. Sesi tersebut dibagi menjadi enam tim dengan masing-masing tim diawasi oleh satu orang supervisor assessor. Proses wawancara pun dilakukan secara berhadapan dimana masing-masing peserta mewawancarai satu orang klien bapas. “Kegiatan pelatihan ini merupakan tonggak pertama diadakannya pelatihan assessment bagi pegawai yang dilaksanakan di bapas. Diharapkan kegiatan ini dapat diikuti oleh bapas-bapas lain dan dapat menghasilkan assessor-assessor baru sehingga petugas Pemasyarakatan yang telah memiliki keahlian dalam melaksanakan assessment dapat memotivasi klien untuk berubah menjadi lebih baik,” harap Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Esti Wahyuningsih. Esti juga berharap setelah kegiatan ini para Bapas Jakarta Timur-Utara bisa mendapatkan sertifikat assessor. “Salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat assessor, yakni diperlukan enam kali praktek assessment terhadap klien yang terdiri dari empat kali praktek assessment secara mandiri dan dua kali praktek assessment dengan pengawasan dari supervisor assessor,” jelasnya. Selanjutnya, tim assessment masih akan memantau dan memonitoring kelanjutan praktek assessment yang akan dilakukan oleh para calon assessor. Evaluasi dari keseluruhan kegiatan juga akan dilaksanakan sesuai kesepakatan antara calon assessor dan tim assessment. (IR)      Kontributor: Aditya Sarsito Sukarsono dan Nila Oktaviani

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0