Lapas Gorontalo Gandeng Polda Gorontalo Lakukan Pembinaan Mental WBP

Gorontalo, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo gandeng Polda Gorontalo lakukan pembinaan kepada Narapidana dan Tahanan. Diikuti seluruh warga binaan Lapas, kegiatan pembinaan di gelar di lapangan olahraga Lapas Gorontalo, Senin (23/3).

Adapun pelaksanaan pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) oleh Polda Gorontalo tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang di gagas antara Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas dengan Direktorat Bimbingan Masyarakat (Ditbimas) Polda Gorontalo yang didasari pada tanggungjawab bersama untuk melaksanakan bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat termasuk masyarakat yang menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan,

AKPB Bentung Maharsoyo, Kasubdit Bintipluh Ditbimas Polda Gorontalo.menyampaikan bahwa “Kepolisian melalui Ditbimmas berkewajiban melaksanakan pembimbingan kepada seluruh masyarakat tidak terkecuali WBP untuk mendukung program pembangunan pemerintah dengan menciptakan kondisi daerah yang aman dan tentram,” jelas pria penyandang 2 melati di pundaknya tersebut.

Dalam arahannya kepada seluruh WBP, Bentung Maharyoso menekankan perlunya kesadaran dan perananan dari WBP akan pentingnya bela Negara sebagai bagian dari NKRI, dimana para WBP merupakan bagian dari hal tersebut. “WBP walaupun sementara menjalani hukuman harus berperan aktif dalam menunjukkan jati diri sebagai anggota masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Kalapas Gorontalo Fernando Kloer melalui Kepala Seksi Binadik Lapas Gorontalo Rusdedy berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan karena dapat memberikan manfaat yang sangat baik untuk mendukung berhasilnya pelaksanaan pembinaan bagi WBP Lapas Gorontalo, “Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanaka secara berkesinambungan karena kegiatan ini sejalan dengan program pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara yang kami programkan,” Jelas Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) angkatan 35 tersebut.

Selanjutnya Direktur Bimas Polda Gorontalo, Kombes Burhanudin Pulubuhu, saat dihubungi mengatakan bahwa program aksi institusinya di Lapas Gorontalo tersebut adalah bagian dari revolusi mental, “harapannya para WBP setelah keluar dari hotel prodeo jangan semankin menjadi kejahatannya seperti image masyarakat selama ini, tapi akan menjadi mitra penegak hukum dalam membina kesadaran berbangsa dan bernegara,” kata kandidat Doktor Kebijakan Publik Universitas Negeri Gorontalo tersebut menutup pembicaraan. (NH)