Bapas Jaktim-Utara Kembali Jadi Tujuan Studi Tiru WBK/WBBM

Bapas Jaktim-Utara Kembali Jadi Tujuan Studi Tiru WBK/WBBM

Jakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Timur-Utara kembali menjadi tujuan studi tiru Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Kali ini, Bapas Jakarta Timur-Utara kedatangan rombongan dari Papua Barat, yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Manokwari, Kamis (25/3).

Kedatangan rombongan Lapas Perempuan Manokwari yang berjumlah 12 orang disambut langsung Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Nety Saraswaty, beserta Tim ZI Bapas Jakarta Timur-Utara. Kunjungan ini dilakukan sebagai studi tiru Lapas Perempuan Manokwari sebagai upaya untuk mendapatkan predikat WBK tahun 2021.

Nety menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras Tim ZI Bapas Jakarta Timur-Utara dan berharap Lapas Permpuan Manokwari juga bisa menyusul dengan mendapatkan predikat WBK tahun ini. “Kami senang sekali atas kunjungan ini. Kami sendiri juga terus belajar. Pekan lalu kami belajar dari Lapas Perempuan Semarang karena mereka sudah WBBM,” terang Nety.

Ia menjelaskan keberhasilan WBK yang diraih Bapas Jakarta Timur-Utara tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim. “Itu semua berkat kerja tim, bukan perorangan. Komitmen dari atasan, kelompok kerja, dan semua petugas,” tambah Nety.

“Saya berharap dan mendoakan Lapas Perempuan Manokwari bisa mendapatkan predikat WBK dan begitu juga dengan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang lain,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Tim ZI Lapas Perempuan Manokwari dipimpin sang Kepala Lapas, Enggelina Hukubun. “Terima kasih atas sambutannya. Kami sangat senang dan tidak menyangka bakal disambut seperti ini. Sebetulnya kami hanya diarahkan untuk studi tiru ke Lapas Perempuan Jakarta, namun sesuai arahan Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat, kami juga diminta belajar ke Bapas Jakarta Timur-Utara,” jelas Enggelina.

Ia pun berharap bisa belajar mengenai inovasi yang telah dibuat Bapas Jakarta Timur-Utara dan diterapkan di Lapas Perempuan Manokwari karena inovasi adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM. Selanjutnya, Mohammad Royan selaku developer dari aplikasi SILIMBAT memberikan paparannya, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, serta diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada Bapas Jakarta Timur-Utara.  (IR)

 

 

Kontributor: Dicky Antoni

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0