Bapas Pati Paparkan Program Unggulan Kepada Tim Evaluasi Itjen Kemenkumham

Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati merampungkan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) oleh Tim Evaluasi Satuan Kerja menuju Wilayah Bebas Korups (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Selasa (12/5). Pandemi Coronavirus disease menyebabkan evaluasi/penilaian tidak dapat dilaksanakan secara langsung sehingga harus melalui videoconference.

Tim yang melakukan evaluasi Bapas Pati adalah Tim II untuk Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yang diketuai Iqbal Albert Husin dan beranggotakan Titut Sulistyaningsih, Bambang Purwantho, Retna Wandita, dan Bosar Immanuel.

“Alhamdulillah, akhirnya kita telah melewati satu tahapan untuk menuju WBK dengan baik dan lancar. Terima kasih atas kerja keras Kelompok Kerja (Pokja) WBK yang telah berbulan-bulan berjuang untuk mengerjakan dan menghimpun ribuan lembar Lembar Kerja Evaluasi hingga terkadang lembur. Semoga hasil kerja keras kita semua dapat membuahkan hasil yang baik dan maksimal,” harap Kepala Bapas Pati, Giyanto.

Sebelumnya, Giyanto memberikan paparan singkat mengenai program-program yang telah dilaksanakan Bapas Pati dalam segala indikator penilaian. Ia juga menyampaikan mengenai program-program unggulan Bapas Pati, yaitu pelayanan klien pada hari libur dan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) online bapas.

Program-program ini pun menjadi pertanyaan menarik bagi Tim Evaluasi. Bagi Bapas Pati, program ini sendiri sebenarnya bukan hal baru karena penerimaan klien di hari libur sudah berlangsung sejak tahun 2018, sedangkan Sidang TPP online bapas sejak Bulan Oktober 2019. Hingga saat ini program tersebut masih tetap berjalan serta memberikan optimalisasi dan efisiensi dalam pelayananan klien pemasyarakatan.

Ketua Pokja WBK Bapas Pati, Endah Suhartini, mengapresiasi kinerja luar biasa rekan-rekan lainnya selama proses persiapan ZI menuju WBK. “Saya dan pokja merasa bersyukur dilakukan evaluasi oleh Tim Evaluasi sehingga persiapan ke depan dapat lebih matang. Semoga ke depannya kita berhasil memperoleh predikat WBK,” harapnya.

Menurut Endah, proses untuk meraih predikat WBK masih panjang sehingga komitmen semua pihak harus tetap dijaga. “Petugas dan office boy sekalipun harus menjalankan komitmen ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan layanan yang bebas dari pungutan liar atau korupsi,” tandasnya.

Kontributor: Bapas Pati