Bapas Purwokerto Selenggarakan Penyuluhan Anti Narkoba

Purwokerto, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto menyelenggarakan penyuluhan hukum bertema “Membangun Budaya Anti Narkoba” di aula bapas, Jumat (14/8). Pesertanya terdiri atas 60 klien serta seluruh pegawai Bapas Purwokerto. “Tahun 2015 bisa dikatakan Indonesia darurat narkoba karena pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat. Saat ini pengguna narkoba mencapai angka 4,2 juta orang. Bahkan akhir tahun 2015 diperkirakan mencapai angka 5 juta orang,” tutur Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Hani Yuhaneni. Kepala Bapas Purwokerto, Hardi Widioso, didaulat sebagai narasumber dalam acara tersebut. Ia menyampaikan materi pengenalan narkotika dan psikotropika serta dampak penyalahgunaan narkoba dan akibat penyalahgunaan narkoba. “Banyak narkoba beredar di pasaran seperti ganja, sabu-sabu, ekstasi, dextro, dan pil koplo. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan dan kete

Bapas Purwokerto Selenggarakan Penyuluhan Anti Narkoba
Purwokerto, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto menyelenggarakan penyuluhan hukum bertema “Membangun Budaya Anti Narkoba” di aula bapas, Jumat (14/8). Pesertanya terdiri atas 60 klien serta seluruh pegawai Bapas Purwokerto. “Tahun 2015 bisa dikatakan Indonesia darurat narkoba karena pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat. Saat ini pengguna narkoba mencapai angka 4,2 juta orang. Bahkan akhir tahun 2015 diperkirakan mencapai angka 5 juta orang,” tutur Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Hani Yuhaneni. Kepala Bapas Purwokerto, Hardi Widioso, didaulat sebagai narasumber dalam acara tersebut. Ia menyampaikan materi pengenalan narkotika dan psikotropika serta dampak penyalahgunaan narkoba dan akibat penyalahgunaan narkoba. “Banyak narkoba beredar di pasaran seperti ganja, sabu-sabu, ekstasi, dextro, dan pil koplo. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan dan ketergantungan, serta menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, persepsi, dan kesadaran. Pemakaian yang tidak sesuai dengan aturan pun dapat menimbulkan efek yang membahayakan tubuh,” tutur Hardi. Salah satu peserta penyuluhan, Kaswan, menyebut penyalahgunaan narkoba dapat dicegah. “Pencegahaan merupakan upaya yang sangat penting, bahkan terpenting, yakni dengan membentengi diri sendiri dengan iman dan taqwa,” ujat klien dewasa Bapas Purwokerto tersebut. (IR)      Kontributor: Moch Sulistiyono

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0