Bapas Yogya Gelar Syawalan & Purnatugas Salah Satu Petugasnya

 Yogyakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta menggelar acara Syawalan, Jumat (29/6) di aula bapas. Acara ini juga dirangkaikan dengan purnatuga ssalah satu petugasnya, Suhardana Acara yang diawali dengan kesan-kesan dari Dwi Suprihatin selaku Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Klien Dewasa mewakili seluruh petugas Bapas Yogyakarta. “Pertama-tama, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin pada Bulan Syawal ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Suhardana. Sejak awal saya masuk ke Bapas Yogyakarta, saya banyak belajar dari beliau. Ini bukan masalah atasan atau staf, ini tentang kerjasama agar menghasilkan pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya. Hal senada disampaikan Kepala Bapas Yogyakarta, M. Ali Syehbanna. “Saya belajar empat hal dari Pak Hardana, yaitu keberanian, tanggung jawab, tangguh, dan kritis,” ungkap Ali. Ia juga meminta seluruh petugas mengikuti sikap positif yang ditularkan oleh Suhardana. “Beliau ini jika diberikan tugas selalu siap. Tidak peduli hujan ataupun medan yang berat. Beliau juga kritis dan selalu menyampaikan kritikan di depan, bukan bergumam di belakang. Inilah sifat yang harus kita teladani supaya kita lebih baik dan lebih baik,” tambah Ali. [caption id="attachment_62043" align="aligncenter" width="300"] purnatugas petugas Bapas Yogya[/caption] Menurut Ali, acara purnatugas Suhardana yang bertepatan dengan Syawalan merupakan momen yang indah di bulan yang indah. “Indah banget purnatugas Pak Hardana kali ini ya?” tutur Ali yang disambut tawa oleh seluruh petugas yang hadir dalam acara tersebut. Suhardono merupakan petugas Bapas Yogyakarta yang mengawali karir di Bapas Bengkulu. Ia pindah ke Bapas Yogyakarta sejak tahun 1996. “Saya merasa senang bisa bergabung di bapas. Saya lama di bimbingan klien anak untuk menangani anak dan di akhir masa pengabdian saya diizinkan untuk menangani klien dewasa. Jadi, lengkap sudah pengalaman dari bapas ini,” ungkapnya didampingi sang isteri. Salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bapas Yogyakarta, Tia, mengaku sangat terkesan dengan Suhardana. “Orangnya humoris dan logis. Saya akan kehilangan satu guru saat ini,” ungkapnya berkaca-kaca. Hal senada juga diungkapkan CPNS lainnya, Yusron. “Saya kenal beliau sebagai petugas yang suka membantu orang, humoris, dan kritis. Saya sering debat guna membuka wawasan yang lebih baik,” urainya. Acara diakhiri dengan ramah tamah seluruh petugas yang didahului ucapan selamat dari seluruh jajaran Bapas Yogyakarta kepada Suhardana dan istri.     Kontributor: WWN