Wisuda Santri Lapas Malang Dihadiri Gus Wahid

Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang mewisuda 33 santri pondok pesantren yang telah lulus dan memenuhi syarat serta ditetapkan sebagai pengajar ilmu Al Quran, Selasa (20/2) di Masjid Attaubah Lapas Malang. Acara ini turut dihadiri Rektor UIN Malang, Kepala Kepolisian Resoe Kota Malang, Kepala Kejaksaan Negeri Kota dan Kabupaten Malang, serta Walikota Malang. Sebelumnya, Pesantren Attaubah Lapas Malang telah diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, pada tanggal 15 Juni 2017. Hingga saat ini Pesantren Attaubah Lapas Malang telah memiliki 251 santri yang diseleksi ketat melalui seleksi psikologi, rekam jejak selama di lapas, serta aman dalam pengamatan Pemasyarakatan. “Diharapkan setelah diwisuda para santri ikut mengamalkan ilmu yang telah dimilikinya untuk diajarkan kepada sesama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga nantinya setelah kembali ke masyarakat dapat langsung terjun mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat,” harap Kepala Bidang Pembinaan Lapas Malang, Syukron Hamdani. [caption id="attachment_56557" align="aligncenter" width="300"] wisuda santri Lapas Malang[/caption] Wisuda santri Lapas Malang juga dirangkaikan dengan pengajian yang dihadiri oleh Gus Wahid yang juga merupakan wakil MUI Kota Malang serta pembina Pesantren Attaubah. “Saya tidak dapat menutupi rasa gembira dan bangga kepada Lapas Malang terkait keberhasilan rekan-rekan WBP yang nyantri di Pesantren Attaubah dengan sungguh-sungguh,” pujinya. Sementara itu, Kepala Lapas Malang, Krismono, berharap perubahan positif ini dapat terus berlanjut dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga dan masyarakat.       Kontributor: Adib