Bapas Yogya Sosialisasikan Layanan Rp 0-, Kepada WBP Lapas Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta

 Yogyakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta menunjukan keseriusannya untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan memberikan sosialisasi tentang Layanan Gratis (0 Rupiah) kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Kamis (18/07). Sosialisasi Layanan 0 Rupiah ini dilaksanakan guna meningkatkan pemberian pelayanan prima. Kegiatan ini dilakukan mengingat tahun ini Bapas Yogya merupakan salah satu dari 8 UPT Jajaran Kanwil Kemenkumham D.I Yogyakarta sedang membangun Zona Integritas untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pada kesempatan tersebut, Bapas Yogya mengirimkan 5 orang perwakilan tim, yaitu; Sri Astuti (Kasubsi Registrasi BKD), Mei Sugiarto (Staf Umum), Rini Rahma (PK), Jati Wiyono (PK), dan Hersyintia ( Calon PK). “Kita harus melaksanakan pelayanan sebaik-baiknya agar semakin meningkatkan kualitas layanan Bapas, tanpa pungli dan gratifikasi,” ujar Sri Astuti. Sosialisasi berlangsung aktif dengan menggunakan layar proyektor dan diakhiri dengan tanya jawab. Materi sosialisasi yang diberikan seputar tugas pokok dan fungsi Bapas, Layanan yang ada di Bapas Yogya, peran PK, proses pembuatan Litmas, program unggulan Bapas, dan tentu saja mengenai layanan gratis. Sebanyak lima puluh orang WBP nampak sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, karena mereka sangat ingin memperoleh hak-haknya, yaitu memperoleh Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), maupun Cuti Menjelang Bebas (CMB). ‘SB’, salah satu WBP bertanya kepada pemateri mengenai bagaimana proses Litmas apabila penjamin berada di luar DIY yang langsung dijawab oleh Sri Astuti. “Tentu saja kami akan melimpahkan Litmas data awal yang telah kami buat Pak, baik lewat POS, SISUMAKER, dan melalui email Bapas,” jelas Sri Astuti. Hingga akhir acara, sebanyak 4 orang WBP bertanya kepada pemateri dengan pertanyaan yang berbeda-beda. Tak lupa, Tim Bapas Yogya mengapresiasi para WBP yang sudah berani bertanya dengan memberikan bingkisan berupa makanan ringan. “Kami mengharapkan agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berani menolak untuk tidak memberikan uang atau apapun kepada petugas sehingga menutup peluang adanya pungli dan gratifikasi,” harap Supar, Kasi Binapi Lapas Narkotika Yogyakarta di akhir penutupan.   Kontributor : Hersyintia/Bapas Yogyakarta