Bayam Merah Hidroponik Lapas Cibinong Diborong GPIB Trinitas dan Yayasan YAKINLAH

Cibinong, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong tunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian modern lewat sayur bayam hidroponik yang segar dan berkualitas. Hasil panen ini langsung mendapat dukungan dari mitra pelayanan geraja GPIB Trinitas yang membeli sayuran tersebut, Kamis (2/10).
Program hidroponik di Lapas Cibinong menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya pembinaan kemandirian berbasis keterampilan dan memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketersediaan pangan.
“Kolaborasi dengan mitra seperti GPIB Trinitas menjadi penyemangat besar bagi Warga Binaan. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga menanamkan rasa percaya diri, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal bermanfaat,” ujar Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto.
Ia menyebut dukungan dari mitra kerja menjadi motivasi tambahan bagi Warga Binaan dalam menjalankan pembinaan. “Dukungan seperti ini memberi semangat bagi Warga Binaan untuk terus berkreasi dan menghasilkan karya bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat,” tambah Wisnu.
Perwakilan GPIB Trinitas, Adriano, menyampaikan apresiasinya terhadap hasil kerja keras Warga Binaan sebagai kesuksesan dari pembinaan. “Kami percaya setiap usaha yang dilakukan Warga Binaan perlu diapresiasi. Pembelian hasil panen ini bukan hanya dukungan pada produk, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap proses pembinaan dan masa depan mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Rabu (1/10) Yayasan YAKINLAH Jakarta yang selama ini menjadi mitra pelayanan Gereja Oikumene Terang Dunia Lapas Cibinong juga membeli hasil panen sayur bayam merah hidroponik Warga Binaan hingga 5,5 kilogram. “Pembelian ini adalah wujud dukungan sekaligus bentuk nyata pelayanan mereka kepada Warga Binaan,” tutur perwakilan Yayasan YAKINLAH Jakarta, Yahya.
Sebagai informasi, bayam merah hidroponik tersebut merupakan hasil kerja keras Warga Binaan yang dibina melalui program pertanian modern. Sistem hidroponik yang dikembangkan di Lapas Cibinong tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, kerja sama, dan kemandirian.
Selain menghasilkan produk sehat untuk dikonsumsi, kegiatan hidroponik ini juga mendorong Warga Binaan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dengan dukungan berkelanjutan dari mitra, diharapkan produk hasil karya Warga Binaan dipasarkan lebih luas sehingga memperkuat kontribusi Lapas Cibinong dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Untuk itu, Lapas Cibinong berkomitmen untuk terus memperluas dan memperkuat program pembinaan kemandirian melalui berbagai inovasi, sejalan dengan arahan pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia tangguh, produktif, dan siap berdaya guna setelah menjalani masa pidana. (IR)
Kontributor: Lapas Cibinong
What's Your Reaction?






