Lapas Ambon Sukses Panen 150 Kg Jagung Manis

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon sukses panen jagung manis sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan sekaligus kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional, Kamis (17/7). Panen 150 kilogram jagung manis dilaksanakan di lahan pertanian milik Lapas yang berfungsi sebagai sarana Asimilasi dan Edukasi.
Proses budidaya hingga panen dilakukan oleh Warga Binaan kelompok tani dengan pendampingan langsung dari petugas Lapas dalam pengawasan ketat demi memastikan kualitas dan produktivitas hasil pertanian. Program ini dirancang untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan bercocok tanam yang menjadi bekal hidup pascamasa pembinaan dan mendukung penyediaan pangan bagi lingkungan Lapas maupun masyarakat sekitar.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menjelaskan panen ini mencerminkan strategi Pemasyarakatan yang berorientasi pada pemberdayaan dan partisipasi produktif Warga Binaan. “Program pertanian jagung tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga turut memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan. Hasil panen yang melimpah dapat dipasarkan ke masyarakat sehingga memberikan nilai ekonomi positif bagi Warga Binaan dan lembaga,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Saya merasa lebih berarti karena ikut berkontribusi langsung dalam kegiatan yang nyata. Saya belajar banyak tentang cara bertani dan ini memberi harapan bahwa setelah bebas nanti, saya punya keterampilan yang bisa dimanfaatkan,” katanya dengan semangat.
Warga Binaan lainnya juga menyampaikan kegiatan ini memberikan suasana positif dan membangun rasa kebersamaan. “Kami merasa dihargai dan dipercaya, itu penting bagi kami. Bertani bukan hanya soal panen, tapi soal proses, kerja sama, dan belajar untuk hidup lebih baik,” ujar salah satu anggota kelompok tani Lapas Ambon.
Panen ini juga merupakan implementasi program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden RI serta mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam pemberdayaan Warga Binaan melalui inovasi pertanian. Keberhasilan panen raya jagung ini menegaskan Lapas bukan hanya tempat pembinaan, melainkan pusat pemberdayaan yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan semangat berkelanjutan, Lapas Ambon berkomitmen untuk terus mengembangkan model pertanian produktif sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan secara holistik. Panen ini menjadi momentum strategis untuk mempererat kolaborasi lintas instansi dalam menjalankan program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Ambon
What's Your Reaction?






