Bekerja Sama dengan PT INKA, Lapas Pemuda Madiun Ubah Limbah Jadi Berkah
Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun kembali tunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian Warga Binaan. Melalui inovasi berbasis daur ulang, Lapas Pemuda Madiun memproduksi tempat sampah dari kaleng cat bekas, hasil kerja sama dengan PT Industri Kereta Api (PT INKA).
Inovasi ini menarik perhatian PT INKA yang pada Selasa (7/10) mengunjungi langsung Lapas Pemuda Madiun untuk meninjau hasil produksi. Dua perwakilan dari PT INKA, Surono dan Bambang, disambut hangat oleh Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Denny Wahyu Kristanto, serta jajaran.
"Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang kami jalankan. Kami ingin membekali Warga Binaan dengan keterampilan kerja sekaligus menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan," ujar Wahyu.
Bekas kaleng cat yang semula tak terpakai kini disulap menjadi tempat sampah yang kokoh dan fungsional. Bahan baku kaleng cat disuplai langsung oleh PT INKA yang melihat potensi besar dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pengelolaan limbah industri yang ramah lingkungan.
Salah satu perwakilan PT INKA, Surono, mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil kerja Warga Binaan. “Kami sangat mengapresiasi kreativitas Lapas Pemuda Madiun. Kaleng bekas kami bisa diolah menjadi produk bermanfaat. Ini luar biasa. Semoga kerja sama ini terus berkembang,” harapnya.
Langkah Lapas Pemuda Madiun ini menjadi bukti pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada aspek moral, tetapi juga pemberdayaan keterampilan yang berdampak nyata. Dengan dukungan dari mitra eksternal seperti PT INKA, Lapas Pemuda Madiun berharap menjadi percontohan nasional dalam hal inovasi pembinaan berbasis daur ulang dan ekonomi sirkular. (IR)
Kontributor: Lapas Pemuda Madiun
What's Your Reaction?


