Berantas Peredaran Narkoba. Rutan Ambon lakukan Tes Urine Untuk Petugas dan WBP

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon, bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Maluku melakukan pemeriksaan urine petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (14/9).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan, Fifi Firda menjelaskan untuk memutus mata rantai penyalagunaan peredaran narkoba di dalam Rutan Ambon serta menindak lanjuti pertintah langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reinhard Silitonga, bahwa pemeriksaan tes urine baik kepada petugas maupun WBP harus bekerjasama atau bersinergi langsung dengan instansi yang menangangi hal tersebut yaiut BNN, sehingga adanya keterbukaan secara langsung tentang upaya pemberantasan narkoba di dalam Rutan ataupun Lembaga Pemasyarakatan.

Fifi mengungkapkan sebanyak 33 orang pegawai kita lakukan tes urine,yang mana Sebagian besar adalah petugas anggota jaga dan sebanyak 59 orang WBP kasus narkotika yang lakukan pemeriksaan tes urine, dengan dilaksanakannya pemeriksaan tes urine kepada petugas dan WBP yang mana melibatkan langsung pihak BNNP Maluku, merupakan bukti komitmen Rutan Ambon dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu Koordinator Bidang Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) BNNP Maluku, Abner Timisela menjelaskan sesuai intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika (P4GN) wajib dilaksanakan berupa diseminasi informasi atau komunikasi informasi edukasi kepada Instansi pemerintah dalam Hal ini Rutan Ambon sebagai upaya indonesia bersih dari narkoba (Bersinar).

Menurutnya pemeriksaan urine kepada petugas dan WBP perlu dilaksanakan secara kontinu agar tidak adanya penyalahgunaan narkotika di dalam Rutan.

“untuk hasilnya akan kami lakukan prosedur, dimana jika ada indikasi petugas yang positif dalam pelaksanaan tes urine ini, maka akan kami laporkan kepada Kepala Rutan dan seterusnya akan dilaporkan kepada pimpinan tertinggi untuk menindaklnjuti sesuai mekanisme yang ada dan jika terdapat WBP yang terindikiasi positif, maka kami akan melaukan pengecekan Kembali dimana sumber ini berada dan dia dapatkan yang tentunya akan bekerjasama dengan pihak Rutan dalam hal ini,” ucap Abner. *** (NH)

Kontributor: Rubon