Berikan Penguatan ZI di Lapas Kupang, Ini Pesan Staf Ahli Menteri
Kupang, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang mendapat bekal penguatan pencapaian target kinerja dan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dari Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan, Y. Ambeg Paramarta, Rabu (6/10). Pada kesempatan itu, Ambeg mengatakan penguatan tersebut merupakan salah satu langkah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI untuk memastikan satuan kerja (satker) Pemasyarakatan di wilayah Nusa Tenggara Timur melakukan Pembangunan ZI serta meningkatkan kualitas dalam mengaplikasikan pada tugas dan fungsi setiap hari
“Empat belas satker di Nusa Tenggara Timur dilihat dari prosesnya, khusus Lapas Kupang, berdasarkan penilaian mandirinya layak untuk diusulkan menjadi WBBM,” puji Ambeg.
Ia menambahkan hasil akhir dari Pembangunan ZI adalah tercapainya kepuasan masyarakat sebagai penerima jasa layanan sehingga seluruh jajaran harus memiliki komitmen dan konsisten untuk mengubah budaya kerja menjadi budaya yang melayani, bukan dilayani, hingga pada akhirnya ditandai dengan peningkatan pada Indeks Persepsi Korupsi di Lapas Kupang yang semakin membaik. “Kalau kita ingin membangun ZI, kualitas pelayanan publiknya meningkat, Lapas bersih dan bebas KKN, maka ubah budaya lama dari dilayani menjadi melayani,” pesan Ambeg.
Ia juga menekan kepada seluruh jajaran Lapas untuk selalu konsisten atas apa yang telah disepakati dan direncanakan bersama sehingga komitmen untuk memberikan budaya pelayanan publik terbaik dapat berjalan maksimal dan masyarakat merasa puas atas pelayanan yang diberikan. “Komitmennya tidak hanya dari pimpinan, tetapi harus dari semua jajaran, termasuk jajaran yang paling bawah, sehingga bisa berkontribusi dalam peningkatan pelayanan publik dan mewujudkan Lapas bersih dari KKN,” tegas Ambeg.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kupang ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, beserta seluruh Ketua Kelompok Kerja dan anggota Tim ZI masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-kota Kupang. Selain diselenggarakan secara tatap muka, penguatan ini juga dilaksanakan secara online dengan peserta seluruh UPT Pemasyarakatan se-Nusa Tenggara Timur agar dapat memberikan pemahaman kepada tiap satker terkait upaya mewujudkan pelayanan publik yang baik dalam Pembagunan ZI menuju WBK-WBBM.
Kepala Lapas (Kalapas) Kupang, Badarudin, menyatakan kesiapannya mewujudkan Lapas Kupang berperedikat WBBM. Ia mengatakan saat ini Lapas Kupang memiliki teamwork yang solid dan selalu konsisten atas apa yang direncakan untuk diimplementasikan dalam tugas sehari-hari sehingga optimis meraih predikat WBBM.
Ia juga menambahkan dalam upaya membangun ZI menuju WBBM di Lapas, ia dan jajaran telah menerapkan seluruh prosedur yang telah ditetapkan dalam tugas dan fungsi sehari-hari secara terus-menerus dengan meninggalkan budaya kerja lama, menjaga integritas, serta menemukan inovasi untuk menunjang tugas dan fungsi di tengah keterbatasan yang dihadapi. “Keterbatasan bukan batasan untuk melakukan perubahan dan inovasi. Dalam upaya Pembangunan ZI, kami telah melakukan beberapa inovasi serta terus mengingatkan dan menyosialisasikan budaya kerja melayani kepada seluruh petugas Lapas Kupang,” terang Badarudin.
Tak lupa, Kalapas berterima kasih atas penguatan dan pembinaan yang diberikan Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan sehingga jajaran Lapas Kupang lebih memahami Reformasi Birokrasi dan ZI agar dapat mencapai tujuan dan target yang ada. “Terima kasih kepada Bapak Y. Ambeg Paramarta atas penguatan yang sangat mendetail. Semoga menjadi bekal kami di Lapas Kupang untuk meraih predikat WBBM tahun ini,” pungkas Badarudin. (IR)
Kontributor: Maurez Julianto Padji Ratu