Pastikan Akuntabilitas Kinerja, Ditjenpas Perkuat Kehumasan Pemasyarakatan Sulut

Manado, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) berikan pelatihan bagi 16 Kepala sekaligus Tim Humas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Utara, Senin (27/3) hingga Selasa (28/3). Kegiatan ini merupakan upaya mendorong akuntabilitas kinerja Pemasyarakatan terhadap masyarakat.
Bertempat di Manado, kegiatan ini difasilitasi oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara. Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, membuka langsung kegiatan tersebut.
"Sebagai bagian dari institusi pemerintah, seluruh jajaran Pemasyarakatan harus menginformasikan program, kegiatan, dan kinerja apa saja yang telah dilakukan. Dalam hal ini, dibutuhkan kinerja kehumasan yang optimal," tutur Putu.
Menurutnya, masyarakat, khususnya keluarga Warga Binaan, menaruh perhatian besar terhadap penyelenggaraan Pemasyarakatan. Untuk itu, jajaran Pemasyarakatan harus mampu mengemas informasi seputar pembinaan dan pemenuhan hak-hak Warga Binaan untuk dapat diketahui masyarakat secara luas.
“Saya harap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh,” pinta Putu.
Pelatihan ini menghadirkan Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti, sebagai pemateri. Pada kesempatan tersebut, Rika memberikan penguatan manajemen krisis komunikasi bagi seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan yang hadir.
Menurut Rika, manajemen krisis komunikasi sangat perlu dipahami agar setiap UPT dapat melaksanakan langkah-langkah penanganan yang tepat dan cepat ketika terjadi krisis. "Segera setelah terjadinya krisis, Kepala UPT harus melaksanakan langkah-langkah penanganan yang tepat. Selain untuk mencegah makin liarnya isu yang beredar, hal ini juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Pemasyarakatan," tegasnya.
Sementara terhadap tim humas, Rika memberikan penguatan tugas dan fungsi kehumasan serta pelatihan teknik penulisan siaran pers. "Siaran pers adalah alat yang dapat kita manfaatkan untuk menginformasikan program, kegiatan, dan kinerja Pemasyarakatan, termasuk mengklarifikasi informasi yang tidak benar maupun penanganan krisis komunikasi yang menimpa organisasi," terangnya.
Rika pun mendorong tim humas untuk lebih kreatif dan inovatif. Tak lupa, tim humas harus terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kehumasan.
Sebagai salah satu peserta, Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Manado, Muhadi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kehumasan. Apalagi, humas merupakan pintu masuk dan pintu keluar untuk semua informasi yang ada. Ke depan bisa diadakan kegiatan serupa agar humas lebih mantap lagi," harapnya.
Dukungan serupa disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tagulandang, Alfred Awoah. “Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, Humas Lapas Tagulandang menjadi lebih proaktif dan lebih bersemangat dalam mengoptimalkan kualitas penyampaian informasi kepada publik,” ujarnya. (afn)
What's Your Reaction?






