Berkualitas, Produk Catur Lipat Bokayong Lapas Tolitoli Dibeli Lanal

Berkualitas, Produk Catur Lipat Bokayong Lapas Tolitoli Dibeli Lanal

Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali tunjukkan komitmennya dalam membina keterampilan Warga Binaan melalui karya kerajinan batok kelapa. Kali ini, Lanal Tolitoli memberikan apresiasi dengan memesan dua set Catur Lipat hasil karya Warga Binaan yang diproduksi dengan label lokal “Bokayong”.

Produk kerajinan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan Lapas Tolitoli dan kini mulai dikenal masyarakat berkat kualitas serta keunikannya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian menjadi wujud nyata pemberdayaan Warga Binaan. “Kami di Lapas Tolitoli terus berupaya memberikan pembinaan kemandirian agar Warga Binaan mampu berkarya dan menghasilkan produk yang bermanfaat. Dengan moto ‘Berkarya Tanpa Batas di Tempat yang Terbatas’, kami berharap setiap karya Warga Binaan bisa memberi nilai tambah, baik untuk mereka sendiri maupun masyarakat,” ujarnya.

Senada, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, menyampaikan bahwa pembinaan tidak hanya berorientasi pada keterampilan, tetapi juga membangun rasa percaya diri. “Produk Catur Lipat Bokayong ini adalah salah satu hasil terbaik Warga Binaan. Mereka belajar keterampilan sekaligus disiplin, tanggung jawab, dan kreativitas. Pesanan dari Lanal Tolitoli membuktikan bahwa karya mereka layak diapresiasi,” ungkapnya.

Komandan Lanal Tolitoli, Letkol Laut (P) Joko Ariyanto, juga memberikan apresiasi. “Produk Catur Lipat Bokayong ini tidak hanya memiliki nilai seni dan fungsi, tetapi juga mencerminkan semangat pembinaan yang positif. Kami berharap kerja sama ini berlanjut agar masyarakat semakin percaya pada hasil karya Warga Binaan,” ujarnya.

Langkah ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan ini menegaskan keseriusan Lapas Tolitoli dalam membina keterampilan sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan berbagai instansi dan masyarakat. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Tolitoli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0