Bersama GCCS, Ditjenpas Laksanakan In House Training Penanganan Ekstremisme Berbasis Kekerasan

Bersama GCCS, Ditjenpas Laksanakan In House Training Penanganan Ekstremisme Berbasis Kekerasan

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bekerja sama dengan Global Center on Cooperative Security (GCCS) laksanakan in house training bertajuk "Penanganan Ekstremisme Berbasis Kekerasan di Unit Pelaksana Teknis" mulai Selasa (14/5) hingga Kamis (16/5). Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dihadiri empat trainer perwakilan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjenpas, serta diikuti 20 perwakilan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta dan lima perwakilan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pondok Bambu.

Ketua Kelompok Kerja Sama, Peran Serta Masyarakat, dan Pelayanan Publik Ditjenpas, Sigit Budianto, menyebut in house training ini merupakan bentuk pelatihan pertama kali yang dilaksanakan di Lapas dan akan menjadi tolok ukur in house training selanjutnya. "Harapanya kegiatan berjalan lancar dan menambah ilmu pengetahuan bagi para peserta," harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Ade Agustina. "Tidak semua petugas Lapas dan Rutan mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini. Oleh karena itu, seluruh peserta kegiatan harus mengikuti dan memahami pelatihan dengan sebaik-baiknya," pesannya.

Rencananya, pelatihan tersebut akan membahas secara komprehensif keterlibatan perempuan dalam ekstremisme kekerasan di Indonesia, proses radikalisasi ekstremisme, hingga proses deradikalisasi disertai contoh-contoh masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga secara khusus meningkatkan kemampuan petugas yang selama ini berinteraksi dengan narapidana ekstremisme kekerasan, seperti kemampuan komunikasi dan menjaga ketahanan melawan ekstremisme kekerasan. (MRI)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0