BI Kalteng Berdayakan Narapidana Untuk Tanam Hortikultura

Bisnis.com, PALANGKA RAYA—Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah melibatkan narapidana setempat untuk mengembangkan tanaman hortikultura sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah M. Nur mengatakan pelibatan tersebut dilakukan karena lahan yang dimiliki lembaga pemasyarakat (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di daerah ini relatif luas. “Untuk Mewujudkan niat mulia itu, BI melakukan nota kesepakatan dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Perwakilan Kalteng,” katanya usai penandatanganan MoU tersebut, Rabu (11/12/2014). Pelibatan narapidana mengembangkan tanaman Hortikultura tersebut merupakan program BI dan baru dilaksanakan di lapas Kota Palangka Raya Provinsi Kalteng, dan Provinsi Banten. Nur mengatakan terpilihnya Lapas Palangka Raya dari 500 lapas se-Indonesia harus dijadikan motivasi dan tidak boleh disia-siakan. Apabila program tersebut berhasil, akan menjadi contoh bagi lapas

BI Kalteng Berdayakan Narapidana Untuk Tanam Hortikultura
Bisnis.com, PALANGKA RAYA—Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah melibatkan narapidana setempat untuk mengembangkan tanaman hortikultura sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah M. Nur mengatakan pelibatan tersebut dilakukan karena lahan yang dimiliki lembaga pemasyarakat (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di daerah ini relatif luas. “Untuk Mewujudkan niat mulia itu, BI melakukan nota kesepakatan dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Perwakilan Kalteng,” katanya usai penandatanganan MoU tersebut, Rabu (11/12/2014). Pelibatan narapidana mengembangkan tanaman Hortikultura tersebut merupakan program BI dan baru dilaksanakan di lapas Kota Palangka Raya Provinsi Kalteng, dan Provinsi Banten. Nur mengatakan terpilihnya Lapas Palangka Raya dari 500 lapas se-Indonesia harus dijadikan motivasi dan tidak boleh disia-siakan. Apabila program tersebut berhasil, akan menjadi contoh bagi lapas lainnya. “BI Kalteng akan menyediakan anggaran sekitar Rp140 juta untuk modal narapidana binaan Lapas Palangka Raya mengembangkan tanaman Hortikultura tersebut,” katanya. Jenis hortikultura yang akan ditanami binaan lapas Palangka Raya tersebut rencananya tanaman Cabai, bawang maupun sayur-sayuran. “Kalau jenis lainnya kan sudah banyak dikembangkan masyarakat Kalteng lainnya,” pungkasnya. Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwilkumham) Kalteng Haviluddin mengatakan, dengan program yang dibuat BI tersebut akan semakin memberikan perubahan bagi penghuni lapas. Dia mengatakan selama ini lapas maupun rutan hanya dijadikan tempat untuk membuat jera masyarakat yang melakukan perbuatan hukum. Namun, adanya program pemberdayaan narapidana mengembangkan tanaman hortikultura akan semakin memberikan manfaat setelah menyelesaikan masa hukumannya. “Program itu juga kan cocok dilaksanakan di Kalteng karena lahan lapas maupun rutan masih sangat luas. Kalau sudah keluar dari Lapas mereka bisa mempraktikannya di luar,” ujarnya.   Sumber : Antara Editor : Rachmad Subiyanto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0