BPJS Abaikan Kesehatan Warga Binaan Lapas Tebingtinggi

MedanBisnis - Tebingtinggi. Kesehatan ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Tebingtinggi terancam dan terkesan terabaikan. Pasalnya, pendaftaran warga hunian di dalam penjara Jalan Pusara Pejuang Tebingtinggi itu sudah dua bulan diajukan tapi belum digubris pihak Badan Penyelenggara Jaminan Soial (BPJS) Kota Tebingtinggi. Padahal telah ada komitmen pemerintah dalam menolong warganya agar bisa sehat.

Ketidakprofesionalan pihak penyelenggaran jasa kesehatan ini terungkap saat warga binaan hendak berobat di rumah sakit pemerintah. Karena tidak ada kartu BPJS, pasien warga binaan pun terpaksa tidak bisa dilayani oleh pihak rumah sakit.

Kalapas Kota Tebingtinggi Budi Argap Situngkir SH MH kepada wartawan, Kamis (9/10 ), membenarkan hal ini. Pihaknya telah dua bulan melakukan koordinasi dengan pihak BPJS yang berkantor di RSU dr Kumpulan Pane untuk

BPJS Abaikan Kesehatan Warga Binaan Lapas Tebingtinggi

MedanBisnis - Tebingtinggi. Kesehatan ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Tebingtinggi terancam dan terkesan terabaikan. Pasalnya, pendaftaran warga hunian di dalam penjara Jalan Pusara Pejuang Tebingtinggi itu sudah dua bulan diajukan tapi belum digubris pihak Badan Penyelenggara Jaminan Soial (BPJS) Kota Tebingtinggi. Padahal telah ada komitmen pemerintah dalam menolong warganya agar bisa sehat.

Ketidakprofesionalan pihak penyelenggaran jasa kesehatan ini terungkap saat warga binaan hendak berobat di rumah sakit pemerintah. Karena tidak ada kartu BPJS, pasien warga binaan pun terpaksa tidak bisa dilayani oleh pihak rumah sakit.

Kalapas Kota Tebingtinggi Budi Argap Situngkir SH MH kepada wartawan, Kamis (9/10 ), membenarkan hal ini. Pihaknya telah dua bulan melakukan koordinasi dengan pihak BPJS yang berkantor di RSU dr Kumpulan Pane untuk kepentingan warga binaan yang miskin. Namun hasilnya, hingga kini pihak BPJS terkesan tidak menggubris dan malah mengaku tidak tahu adanya permohonan Lapas Tebingtinggi untuk pendaftaran warga binaan.

Sementara itu, pihak BPJS Tebingtinggi melalui staf operasional, Risda Mayani kepada wartawan mengaku kalau pihaknya tidak ada mengetahui permohonan pihak Lapas Tebingtinggi tentang pendaftaran warga binaan. "Sebab ada aturan main yang harus ditaati untuk itu", kilahnya.

Pemerhati warga miskin di Kota Tebingtinggi, Amoren, mengaku masalah ini sangat menyedihkan akibat tidak adanya kepedulian pihak BPJS dalam menyahuti permohonan warga binaan untuk bisa mendapatkan kartu BPJS agar bisa berobat.

"Kami menilai penyelenggara BPJS Kota Tebingtinggi layak diganti kepada orang yang profesional demi untuk kemanusiaan. Jangan tunggu mereka sekarat, saat sakit sulit mendapatkan pelayanan kesehatan," kesalnya. (ali yustono)

Sumber : medanbisnis.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0