BPPKB Kaltim Siap Bantu Fasilitasi Pengadaan Sarana Alat Menjahit Penghuni Lapas

SAMARINDA –Pemprov Kaltim melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dipastikan siap membantu memfasilitasi pengadaan sarana alat menjahit bagi penghuni atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda. Ini sebagai jawaban keinginan warga binaan lapas yang berharap dukungan program pembinaan pelatihan kursus menjahit beserta penyediaan sarana alat menjahitnya. “Syukur diingatkan. Dulu saya pernah menjanjikan memberi pelatihan menjahit. Sudah menjadi kebiasaan kita memberikan pelatihan kemudian menyiapkan saranya. Setelah ini kita akan tindak lanjuti. Tadi sudah ada donator yang siap sumbang mesin jahit,” kata Kepala BPPKB Kaltim, Ardiningsih saat mengunjungi perempuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda, Selasa (21/4). Ardiningsih menyebut program pelatihan menjahit tersebut nantinya diharap menjadi pelengkap program yang sudah diberikan selama ini. Menurutnya, sejak BPP

BPPKB Kaltim Siap Bantu Fasilitasi Pengadaan Sarana Alat Menjahit Penghuni Lapas
SAMARINDA –Pemprov Kaltim melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dipastikan siap membantu memfasilitasi pengadaan sarana alat menjahit bagi penghuni atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda. Ini sebagai jawaban keinginan warga binaan lapas yang berharap dukungan program pembinaan pelatihan kursus menjahit beserta penyediaan sarana alat menjahitnya. “Syukur diingatkan. Dulu saya pernah menjanjikan memberi pelatihan menjahit. Sudah menjadi kebiasaan kita memberikan pelatihan kemudian menyiapkan saranya. Setelah ini kita akan tindak lanjuti. Tadi sudah ada donator yang siap sumbang mesin jahit,” kata Kepala BPPKB Kaltim, Ardiningsih saat mengunjungi perempuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda, Selasa (21/4). Ardiningsih menyebut program pelatihan menjahit tersebut nantinya diharap menjadi pelengkap program yang sudah diberikan selama ini. Menurutnya, sejak BPPKB terbentuk pada 2009 sudah melaksanakan program pembinaan pelatihan keterampilan bagi warga binaan lapas. Diawali pelatihan membuat kue, dekorasi perangkat prosesi antaran, salon kecantikan, dan keterampilan lainnya. Tidak hanya ditingkatkan kapasitas dan keterampilannya. Warga binaan juga diberi bantuan alat sarana guna menunjang usaha yang akan dikembangkan sesuai keahlian. “Ke depan kita akan terus upayakan pemenuhan apa yang dibutuhkan warga binaan lapas. Seperti peralatan salon maupun peralatan menjahit. Paling tidak mereka bisa melayani warga bianaan lainnya seperti potong rambut, maupun menjahit pakaian. Dan saat bebas diharap bisa menjadi modal usaha baru mereka,” akunya. Di sisi lain, Ardiningsih mengaku program yang dilaksanakan tidak secara khusus untuk warga binaan. Program pembinaan yang diberikan selama ini menyesuaikan objeknya dengan kebutuhan agar tepat sasaran. Sebagai contoh, peringatan Hari Kartini program pembinaannya diarahkan selain berupa seminar kanker serviks untuk remaja, juga mendekatkan warga yang kurang beruntung seperti warga binaan. “Kalau warga binaan kan tidak tepat pembinaannya melalui seminar. Lebih efektif dengan tatap muka seperti ini,” jelasnya.(diskominfo kaltim/arf) sumber:http://diskominfo.kaltimprov.go.id/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0