Buah Koordinasi dengan Dinkes Kab. Buru, Lapas Namlea Miliki Pos Klinik Kesehatan WBP

Buah Koordinasi dengan Dinkes Kab. Buru, Lapas Namlea Miliki Pos Klinik Kesehatan WBP

Namlea, INFO_PAS – Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama tiap individu, tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal tersebut menjadi salah satu prioritas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dengan telah beroperasinya pos klinik kesehatan WBP.

Pos klinik kesehatan tersebut makin lengkap dengan kehadiran dua tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buru. Benar saja, setelah pos klinik dibuka, WBP beramai-ramai melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat yang berlokasi di pos dalam Lapas Namlea itu. 

Fransky Uneputty selaku petugas kesehatan mengatakan bantuan dua tenaga kesehatan dari Dinkes Kabupaten Buru makin mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap WBP Lapas Namlea, salah satunya pelayanan kesehatan dengan metode promotif dan kuratif. “Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan promotif dan kuratif yang kami terapkan. Promotif dalam bentuk penyuluhan agar WBP dapat memelihara kesehatannya, sementara kuratif berupa pengendalian, pengurangan, dan penyembuhan akibat penyakit yang diderita,” terangnya, Senin (8/8).

Pemeriksaan yang dilakukan tenaga kesehatan terhadap WBP Lapas Namlea berupa pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV) disertai pemberian vitamin dan obat-obatan. Nilai TTV, seperti tensi, detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui gambaran kondisi tubuh. Apabila ada yang sakit, maka langsung ditangani dengan pemberian obat sesuai dosis yang telah dianjurkan. 

Pada kesempatan yang sama, Tersih Victor Noya selaku Pelaksana Harian Kepala Lapas Namlea kala mengawasi pemeriksaan WBP mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Kabupaten Buru yang telah membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP. “Ini merupakan hasil koordinasi dan sinergi yang kami lakukan beberapa pekan terakhir dengan berbagai instansi terkait, dalam hal ini Dinkes Kabupaten Buru. Sebelumnya, kami diberikan bantuan obat-obatan, kini kami didatangkan dua tenaga kesehatan. Mudah-mudahan sinergi yang telah terjalin dengan Dinkes Kabupaten Buru akan terus berjalan karena kesehatan adalah salah satu Hak Asasi Manusia," harapnya.

Ke depannya, pelayanan kesehatan WBP akan terus menjadi perhatian di Lapas Namlea. Bantuan dari Dinkes Kabupaten Buru akan memudahkan mengingat Lapas Namlea tidak mempunyai tenaga kesehatan untuk memeriksa rutin kesehatan WBP yang kini berjumlah 89 orang. (IR)

 

Kontributor: Lapas Namlea

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0