Cegah COVID-19, UPT Pemasyarakatan Disemprot Disinfektan

KABAR WILAYAH Jan 18, 2021 726 Add to Reading List

Batang, INFO_PAS – Seluruh ruangan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang disemprot disinfektan, Senin (18/1). Tidak hanya ruang kerja, penyemprotan juga dilakukan di kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengingat pandemi Coronavirus disease (COVID-19) masih belum berakhir, termasuk Kabupaten Batang yang masuk zona merah.

“Rencananya penyemprotan akan kami laksanakan rutin dua pekan sekali,” terang Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dhoni Arib Setyawan, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan saat mementau penyemprotan.

Satu persatu ruangan kamar WBP di enam blok disemprot secara merata, dilanjutkan dengan ruangan perpustakaan dan poliklinik. Tak lupa, ruangan kerja petugas juga disemprot. “Penyemprotan dilaksanakan menggunakan alat dan bahan milik sendiri oleh petugas dibantu WBP Rutan Batang,” tambah Dhoni.

Selama pandemi COVID-19, banyak upaya yang telah dilakukan Rutan Batang. Apalagi Rutan Batang belum membuka kunjungan langsung. Sebagai gantinya disediakan layanan video call melalui warung telekomunikasi khusus di dalam rutan. Keluarga WBP yang ingin mengirimkan makanan juga tetap dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, Rutan Batang juga bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Batang dalam pelaksanaan sidang online sehingga WBP tidak perlu keluar rutan. “Kami berharap dengan penyemprotan dan upaya yang telah dilakukan, Rutan Batang tetap aman dari penyebaran COVID-19,” harap Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana.

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, khususnya di area WBP dan perkantoran, sebagai salah satu upaya dalam proses dekontaminasi membunuh mikroorganisme dan bakteri pada objek permukaan benda mati, seperti jeruji sel, kursi, lemari, meja, gagang pintu, etalase, wastafel, dan lain-lain. Kegiatan kali ini dipantau dua petugas Lapas Cilegon dengan mengarahkan secara langsung beberapa WBP untuk melakukan penyemprotan. Selain itu, petugas juga mengecek kebersihan dan kerapian kamar hunian WBP.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Muhammad Khapi, menjelaskan kegiatan ini akan selalu rutin dilakukan demi mencegah penyebaran COVID-19 di Lapas Cilegon. “Kami harap petugas maupun WBP tidak terpapar OVID-19. Apalagi disinfektan sifatnya sementara, jadi harus dilakukan berulang kali agar efektif," jelas Khapi.

Dengan pelbagai upaya yang rutin dilakukan, seperti pengecekan kebersihan serta penyemprotan disinfektan pada seluruh area blok hunian WBP dan kantor, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyebaran dan terpaparnya WBP maupun petugas Lapas Cilegon dari COVID-19. (IR)