Cegah Paham Radikalisme, WBP Lapas Namlea Ikuti Operasi Bina Waspada Polres Pulau Buru

Cegah Paham Radikalisme, WBP Lapas Namlea Ikuti Operasi Bina Waspada Polres Pulau Buru

Namlea, INFO_PAS – Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea mengikuti kegiatan Operasi Bina Waspada yang diselenggarakan oleh Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Kepolisian Resor (Polres) Pulau Buru, Kamis (20/10). Mereka tampak berkumpul di aula Lapas untuk mengikuti kegiatan.

Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Satbinmas Polres Pulau Buru Muhammad Yusuf Ali bersama jajarannya, serta jajaran pegawai Lapas Namlea. Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham, membuka langsung kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Satbinmas Polres Pulau Buru atas kunjungan dan operasi yang dilaksanakan kepada 82 WBP-nya.

“Terima kasih kepada jajaran Satbinmas Polres Pulau Buru, sekiranya kegiatan ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi antaraparat penegak hukum, baik kepolisian maupun Lapas Namlea,” ucapnya.

Kalapas juga menambahkan bahwa Operasi Bina Waspada merupakan kegiatan untuk mengiventarisir pelaku segala bentuk kejahatan yang terindikasi mendukung adanya radikalisme, intoleransi, gerakan anti NKRI, dan Pancasila. Melalui kesempatan ini juga, dapat mencegah kelompok atau orang-orang yang berupaya menentang program pemerintah dengan cara yang tergolong radikal dengan melakukan aksi teror.

“Terorisme adalah salah satu musuh terbesar di negara kita. Segala hal yang berpotensi menumbuhkan benih-benih jiwa teroris harus kita tumpas dengan cara melakukan deradikalisasi dan berbagai upaya  kepada masyarakat, tak terkecuali bagi WBP di Lapas Namlea. Oleh karenanya, kegiatan yang diadakan oleh Sat Binmas Polres Pulau Buru ini sangat bermanfaat selain bagi WBP juga bagi petugas Lapas Namlea,” imbuh Kalapas.

Sementara itu, Kepala Satuan Binmas Muhammad Yusuf Ali, mengatakan jajarannya melakukan kegiatan operasi ini tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga bagi para pelanggar hukum yakni WBP Lapas Namlea. “Hal ini kami lakukan agar WBP juga tahu mengenai bahaya paham radikalisme, anti Pancasila, intoleransi, dan aliran sesat antarumat beragama,” ujar Yusuf. (prv)

 

Kontributor: Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0