Cinta 2 WBP Bersemi di Rutan Batang

Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang menjadi saksi bersatunya dua cinta yang tumbuh dari balik jeruji besi. Adalah Mbah Karso, demikian ia kerap disapa, mengikat janji suci dengan perempuan pilihannya, Muslikha, yang juga sesama WBP. Dipimpin oleh petugas dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Batang, pernikahan tersebut berlangsung khidmat dan turut disaksikan keluarga masing-masing, Jumat (17/5) di Masjid At Taubah Rutan Batang. Suasana haru dan bahagia menyelimuti para tamu yang hadir, khususnya kedua mempelai, kala ijab qabul selesai dilaksanakan. Dengan mahar seperangkat alat salat dan uang tunai Rp. 1 juta, Mbah Karso resmi mempersunting Muslikha. Dengan pakaian namun seadanya, kedua pengantin tampak bahagia karena bisa melangsungkan pernikahan dengan lancar. “Alhamdulillah, di Bulan Ramahan ini saya akhirnya bisa menikah dengan Bu Muslikha meskipun dengan keadaan yang sangat terbatas di dalam rutan,” ungkap Mbah Karso. Kedu

Cinta 2 WBP Bersemi di Rutan Batang
Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang menjadi saksi bersatunya dua cinta yang tumbuh dari balik jeruji besi. Adalah Mbah Karso, demikian ia kerap disapa, mengikat janji suci dengan perempuan pilihannya, Muslikha, yang juga sesama WBP. Dipimpin oleh petugas dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Batang, pernikahan tersebut berlangsung khidmat dan turut disaksikan keluarga masing-masing, Jumat (17/5) di Masjid At Taubah Rutan Batang. Suasana haru dan bahagia menyelimuti para tamu yang hadir, khususnya kedua mempelai, kala ijab qabul selesai dilaksanakan. Dengan mahar seperangkat alat salat dan uang tunai Rp. 1 juta, Mbah Karso resmi mempersunting Muslikha. Dengan pakaian namun seadanya, kedua pengantin tampak bahagia karena bisa melangsungkan pernikahan dengan lancar. “Alhamdulillah, di Bulan Ramahan ini saya akhirnya bisa menikah dengan Bu Muslikha meskipun dengan keadaan yang sangat terbatas di dalam rutan,” ungkap Mbah Karso. Keduanya pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala Rutan (Karutan) Batang yang telah memberi izin kepada keduanya untuk melangsungkan pernikahan di dalam rutan. “Terima kasih kepada Bapak Karutan atas izin dan tempatnya sehingga pernikahan kami dapat berjalan lancar,” kata Muslikha. [caption id="attachment_79507" align="aligncenter" width="225"] penikahan WBP Rutan Batang[/caption] Karutan Batang, Yusup Gunawan, ikut bahagia menyaksikan pernikahan dua WBP-nya. “Sudah beberapa kali kami memfasilitasi pernikahan WBP, namun kali ini lain dari biasanya karena pernikahan dilangsungkan oleh sesama WBP dan berlangsung di Bulan Ramadan. Selamat dan semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah,” harap Yusup. Kedua WBP yang melangsungkan pernikahan tersebut adalah WBP kasus korupsi. Keduanya adalah duda dan janda. Di dalam rutanlah mereka dipertemukan dan seiring berjalannya waktu akhirnya tumbuh rasa saling suka diantara keduanya. Setelah mantap dan mendapat restu dan dukungan dari keluarga masing-masing, keduanya mengajukan izin melangsungkan pernikahan di dalam rutan. Meskipun sekarang Mbah Karso dan Muslikha sudah resmi menjadi suami istri, namun mereka harus bersabar untuk hidup bersama menunggu kebebasan mereka.       Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0