CPNS KemenkumHAM NTT Studi Lapangan di Lapas Kupang

Kupang, INFO_PAS,- Sebanyak 38 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sedang mengikuti diklat prajabatan angkatan II lakukan studi lapangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kupang, Jumat (20/07/). Ke-38 CPNS tersebut berasal dari beberapa unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di Kota Kupang, yaitu Lapas Kupang, Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA) Kupang, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kupang dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kupang. Studi lapangan ini dimaksudkan agar mereka lebih memahami lagi tugas dan tanggung jawab mereka sebagai petugas pemasyarakatan. Syarif Hidayat, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut lebih menekankan tentang pentingnya menjunjung tinggi tata tertib yang berlaku di lingkup Kementerian Hukum dan HAM, terlebih khusus sebagai petugas pemasyarakatan. “Disiplin itu tetap nomor satu. Kalian semua sebagai petugas pemasyarakatan ha

CPNS KemenkumHAM NTT Studi Lapangan di Lapas Kupang
Kupang, INFO_PAS,- Sebanyak 38 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sedang mengikuti diklat prajabatan angkatan II lakukan studi lapangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kupang, Jumat (20/07/). Ke-38 CPNS tersebut berasal dari beberapa unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di Kota Kupang, yaitu Lapas Kupang, Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA) Kupang, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kupang dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kupang. Studi lapangan ini dimaksudkan agar mereka lebih memahami lagi tugas dan tanggung jawab mereka sebagai petugas pemasyarakatan. Syarif Hidayat, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut lebih menekankan tentang pentingnya menjunjung tinggi tata tertib yang berlaku di lingkup Kementerian Hukum dan HAM, terlebih khusus sebagai petugas pemasyarakatan. “Disiplin itu tetap nomor satu. Kalian semua sebagai petugas pemasyarakatan harus menjadi role model bagi sesama kalian dan juga bagi warga binaan Pemasyarakatan (WBP),” tegas Syarif. Ia juga menerangkan tentang pola pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi WBP. CPNS dituntut untuk memahami semua tentang pola pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi WBP dan pola tersebut berbeda tiap UPT, khususnya tentang pembinaan kemandirian. “Seperti di Lapas Kupang UPT Pemasyarakatan lain juga memiliki bengkel kerja dan juga lahan yang lumayan luas untuk dijadikan tempat pembinaan kemandirian WBP. WBP yang berbakat dibidang perbengkelan bisa ikut kegiatan di bengkel kerja. Sedangkan yang punya ketertarikan di bidang bercocok tanam bisa memanfaatkan lahan luas milik Lapas untuk bertanam. Kami dari Lapas hanya memfasilitasi, yang akan mengawasi dan membina adalah kalian-kalian ini, para petugas pemasyarakatan,” ujarnya.   “Kalian ini bukan menjaga benda mati. Yang kalian jaga adalah manusia, yang bisa berpikir dan bisa saja bertindak anarkis. Kalau kalian tidak bisa memberikan contoh yang baik, bisa saja WBP malah menganggap remeh kalian. Apalagi dari segi umur, kalian jauh dibawah mereka. Loyalitas kalian pun dituntut untuk maksimal terhadap pekerjaan kalian. Ada saat-saat dimana kalian akan dipanggil tengah malam karena ada sesuatu yang penting di kantor. Mau tidak mau kalian harus datang karena memang itulah tanggung jawab kalian,” pesan Kalapas. *** (NH)     Kontributor : Fernando Dalla

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0