Malang, INFO_PAS - Komunitas Tanpa Riba (KTR) yang merupakan gabungan dari beberapa pengusaha muda kembali menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang, Kamis (2/11). Kali ini, KTR membawa serta artis ibukota, Peggy Melati Sukma, sebagai pembicara.
Dalam acara bertema “Hijrah†ini, Peggy menceritakan kisah hidupnya yang sempat mengalami keterpurukan dalam segi ekonomi, keluarga, rumah tangga, hingga karier hingg akhirnya hijrah di jalan Allah. Kisahnya kemudian menjadi inspirasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Malang yang beragama Islam.
Peggy Melati Sukma yang kini mempunyai nama hijrah “Khadijah†terlihat antusias saat menyampaikan dakwahnya. “Yang Allah lihat adalah hati dan amalan manusia, bukan melihat harkat bahkan derajatnya. Allah menarik kalian ke sini semata-mata agar kalian terhindar dari perbuatan yang membuat kalian gelap mata karena Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemberi Rejeki, dan Maha Segala-Galanya yang menyelamatkan kalian guna menaikkan derajat,†ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Allah SWT sudah menciptakan sistem kehidupan yang harus diikuti hamba-hamba-Nya. Maka, jangan pernah mengubah sistem kehidupan yang telah Allah buat karena segala sesuatu yang Allah ciptakan dibuat untuk lebih mengenal Allah SWT. Peggy juga mengajak WBP agar menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara meningkatkan hablumminallah, hablumminannas, dan hablumminanna.
[caption id="attachment_51740" align="aligncenter" width="300"] dakwah Peggy Melati Sukma di LPP Malang[/caption]
“Semua dosa akan Allah mengampuni, kecuali dosa orang yang melakukan perbuatan syirik, yakni dengan taubatan nasuha, yaitu lisan berjanji, hati berjanji, dan perbuatan yang tidak melakukan lagi,†tuturnya mengutip Q.S Az-Zumar ayat 53.
Di akhir dakwahnya, Peggy membuka sesi tanya jawab dan sharing dengan seluruh WBP. Ada satu orang WBP yang mengajukan pertanyaan menarik. “Bagaimana cara mendoakan orang yang sudah mendholimi kita sampai kita masuk di dalam sini Teh Peggy?†tanya seorang WBP.
“Hadapi semuanya dengan sabar dan jadikanlah salat sebagai penolongmu. Serahkan semuanya kepada Allah dan banyak-banyaklah mengingat Allah agar hatimu tenteram dan tenang,†jawab Peggy.
Pada kesempatan itu, KTR didampingi Peggy Melati Sukma menyerahkan sumbangan kepada Lapas Perempuan Malang yang diwakili oleh Dewi Andriani selaku Pelaksana Harian Kepala Lapas. Selain beberapa bingkisan berupa buku serta perlengkapan untuk bayi dan balita, ada juga sumbangan kue basah bagi seluruh WBP Lapas Perempuan Malang.
“Terima kasih yang atas kedatangan KTR dan Teteh Peggy Melati Sukma yang mau meluangkan waktunya untuk membagikan kisah inspirasinya kepada WBP. Semoga kisah ini bisa menjadi support kepada WBP untuk lebih giat mendekatkan diri kepada Allah serta menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi,†harap Dewi.
Kontributor: Lapas Perempuan Malang