Petugas Bapas Yogyakarta Ikuti Workshop Tunas Integritas

Yogyakarta, INFO_PAS – Petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Yogyakarta, Diana Anggar Kusuma, mengikuti workshop bertajuk Tunas Integritas tanggal 7-9 Mei 2018 di Hotel Pandanaran Yogyakarta. Peserta lainnya berasal dari petugas di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) maupun dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta yang total berjumlah 50 orang. “Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung terwujudnya birokrasi pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas Aparatus Sipil Negara,” tegas Kepala Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunarso. Ia menjelaskan workshop Tunas Integritas bertujuan meningkatkan nilai-nilai integritas, khususnya bagi peserta workshop dan umumnya bagi seluruh petugas di lingkungan Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Gunarso, manusia merupakan makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan lingkungannya, maka pembangunan integritas perlu dimulai dari upaya membangun integritas individu yang selaras dengan integritas organisasi dan bangsa “Semoga dengan mengikuti kegiatan ini peserta mampu menguasai penyelarasan nilai-nilai integritas, keorganisasian, dan dedikasi,” harap Gunarso. Workshop tersebut banyak diisi dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kerjasama kelompok. Narasumbernya adalah Tim Trainer dari Kemenkumham yang diketuai oleh Yayah Mariani. “Tunas integritas merupakan agen perubahan yang kedepannya diharapkan dapat menularkan ilmu dan nilai-nilai yang sudah ditanamkan melalui kegiatan ini kepada rekan-rekan di tempat ia bekerja,” tandas Yayah. Sebagai peserta dari Bapas Yogyakarta, Diana Anggar Kusuma, mengatakan pemaparan materi yang disampaikan narasumber tidak terlalu kaku karena dilakukan  berbaur dengan para peserta melalui dinamika kelompok. "Kami sudah menandatangani Pakta Integritas yang berisi mengenai komitmen untuk ikut serta dalam pencegahan korupsi kolusi dan nepotisme, menghindari gratifikasi, bersikap transparan, serta akuntabel dalam pelaksanaan tugas," pungjas Diana.     Kontributor: Hersyintia N.S.