Damai Dalam Kebaktian, WBP Rutan Purbalingga Tingkatkan Keimanan
Purbalingga, INFO_PAS – Pembinaan mental spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi perhatian penting di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purbalingga, tak terkecuali bagi WBP Kristiani. Menepati janji, Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mendatangkan dua penyuluh agama Kristen untuk memberikan kebaktian pada pelaksanakan ibadah rutin bagi WBP Rutan Purbalingga, Selasa (20/4).
Rachel, salah satu penyuluh agama Kristen yang memimpin kebaktian, meminta WBP agar tidak stres selama berada di dalam Rutan dan berserah diri kepada Tuhan. Dalam khutbahnya, Rachel mengibaratkan hidup seperti pohon. Untuk mendapatkan buah yang baik harus rela digunting ranting dan dahannya. Untuk mendapatkan manfaat harus rela ditebang dan dibentuk agar bermanfaat bagi semua orang.
Untuk mendapatkan semua itu, seorang manusia harus memiliki sikap, harus tumbuh di dalam manusia jiwa Kristus, serta berakar di dalam Dia untuk menopang pohon menjadi kuat dan kokoh agar pohon menjadi besar. “Jadi, hidup harus bertumbuh, berakar, siap dibentuk dan berbuah, serta selalu mengucap syukur dalam segala hal penuh dengan suka cita. Barang siapa yang setia dalam perkara-perkara kecil, maka Ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, maka Ia juga tidak benar dalam perkara-perkara besar. Tuhan memberkati,” tutur Rachel.
Pada kebaktian yang diikuti tujuh WBP tersebut, salah seorang jamaat bernama Andre mengungkapkan mereka antusias mengikuti kebaktian. “Kami mencoba mendekatkan diri kepada Tuhan melalui pujian-pujian, lantunan doa, hingga mendapat pencerahan dari pendeta. Rekan-rekan WBP yang seiman dengan kami tidak banyak sehingga kami tidak akan melewatkan kesempatan untuk ikut kebaktian ini,” ujarnya.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto, dalam kesempatan terpisah menyampaikan pelaksanaan ibadah seperti ini penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan hak bagi WBP dalam beribadah. “Selalu bersyukur di manapun kita berada dan di manapun kita ditempatkan. Tunjukan pribadi yang takut akan Tuhan melalui disiplin serta pengendalian diri yang baik,” pesan Doni. (IR)
Kontributor: Rutan Purbalingga