Dari Kolam Menuju Harapan, Warga Binaan Lapas Cipinang Buktikan Diri lewat Program Ketahanan Pangan

Dari Kolam Menuju Harapan, Warga Binaan Lapas Cipinang Buktikan Diri lewat Program Ketahanan Pangan

Jakarta, INFO_PAS – Kolaborasi antara dunia Pemasyarakatan dan sektor pangan kembali menunjukkan hasil nyata. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus perkuat kontribusinya terhadap program ketahanan pangan melalui kerja sama strategis dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan program budidaya ikan air tawar di Lapas Cipinang bukan sekadar kegiatan pembinaan, melainkan bagian dari gerakan besar mewujudkan Pemasyarakatan yang produktif dan berdampak bagi masyarakat. “Kami menyambut baik sinergi ini sebagai bentuk pembinaan yang produktif dan berdaya guna. Ketahanan pangan bukan hanya urusan luar, tapi juga bisa tumbuh dari balik tembok Pemasyarakatan. Inilah cara kami menghadirkan nilai manfaat dari setiap proses pembinaan,” tegas Wachid, Selasa (4/11).

Pada kesempatan itu, drh. Ramzi selaku Kepala Satuan Pelaksana Kesehatan Hewan Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP Provinsi Daerah Khusus Jakarta beserta tim melakukan kunjungan lapangan ke Lapas Cipinang untuk meninjau perkembangan budidaya ikan nila sekaligus menjajaki peluang kerja sama lanjutan. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas kolaborasi yang telah berjalan sejak pertengahan tahun dan kini menunjukkan hasil menggembirakan. Program budidaya ikan nila menjadi salah satu wujud konkret pembinaan kemandirian Warga Binaan yang tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Irdiansyah Rana, menjelaskan program yang dijalankan bersama Dinas KPKP telah mencatat progres positif. “Ikan yang kami budidayakan kini berusia sekitar empat bulan. Dari lima kolam yang ada, semuanya dalam kondisi sehat dan terpantau baik. Ini menunjukkan Warga Binaan mampu bekerja disiplin, terstruktur, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Sementara itu, drh. Ramzi menyampaikan apresiasi atas konsistensi dan profesionalitas pengelolaan program di Lapas Cipinang. “Kami melihat langsung bagaimana kolam-kolam ikan dikelola dengan baik. Program ini bukan hanya soal budidaya, tetapi tentang menanamkan keterampilan, tanggung jawab, dan harapan baru bagi para Warga Binaan. Kami siap mendukung kerja sama lanjutan, bahkan dengan komoditas lain yang potensial,” tuturnya.

Program budidaya ikan nila di Lapas Cipinang menjadi bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel, Lapas Cipinang terus memperkuat sinergi lintas sektor menjadikan pembinaan bukan hanya tentang pemulihan individu, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan pembangunan bangsa. (IR)

 

Kontributor: Lapas Cipinang
 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0