Delegasi ACCFA Borong Hasil Karya Anak Didik LPKA Tangerang

Tangerang, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bersama delegasi Preparatory Meeting The 6th Asian Conference of Correctional Fascilities, Architects, and Planners (ACCFA) mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang, Senin (3/10). Delegasi dari International Committee of Red Cross (ICJR), Jean Marc Zbinden, mengungkapkan LPKA sudah terlihat memberikan pembinaan yang sangat baik. “Tidak hanya mengurung anak-anak, tapi juga memberikan pendidikan dan keterampilan,” ungkap Regional Water and Habitat Coordinator ICJR ini. Senada dengan Jean, delegasi dari Secretariat Ministry of Justice Japan, Hiromi Kuzuhara, mengatakan bahwa kondisi bangunan LPKA sangat terawat dengan udara yang sejuk. “Walaupun sudah dibangun sejak tahun 1925, namun bangunan LPKA masih terawat dengan baik,” kata Deputy Chief of Fascilities Planning di Ministry of Justice Japan <

Delegasi ACCFA Borong Hasil Karya Anak Didik LPKA Tangerang
Tangerang, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bersama delegasi Preparatory Meeting The 6th Asian Conference of Correctional Fascilities, Architects, and Planners (ACCFA) mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang, Senin (3/10). Delegasi dari International Committee of Red Cross (ICJR), Jean Marc Zbinden, mengungkapkan LPKA sudah terlihat memberikan pembinaan yang sangat baik. “Tidak hanya mengurung anak-anak, tapi juga memberikan pendidikan dan keterampilan,” ungkap Regional Water and Habitat Coordinator ICJR ini. Senada dengan Jean, delegasi dari Secretariat Ministry of Justice Japan, Hiromi Kuzuhara, mengatakan bahwa kondisi bangunan LPKA sangat terawat dengan udara yang sejuk. “Walaupun sudah dibangun sejak tahun 1925, namun bangunan LPKA masih terawat dengan baik,” kata Deputy Chief of Fascilities Planning di Ministry of Justice Japan tersebut. Sementara itu, Phongton Thanyasiri dari Ministry of Justice Thailand mengapresiasi keterampilan yang disuguhkan kepada Anak Didik (Andik). Dia mengatakan proses pelatihan menghasilkan produksi yang bagus. “Saya membeli beberapa hasil keterampilan untuk oleh-oleh,” ujarnya. Selain Phongton Thanyasiri, dalam kunjungan tersebut delegasi lain juga memborong hasil kerajinan tangan karya Andik. Nampak Hiromi Kuzuhara juga membeli tas sebagai buah tangan dari LPKA.** (FN)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0