Demi WBK, LPP Jakarta Kejar Ilmu ke Lapas Salemba

Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Jakarta semakin gencar mewujudkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Hal itu terlihat melalui kegiatan studi tiru ke Lapas Salemba, Selasa (19/2). Dalam kunjungannya, Tim WBK Lapas Perempuan Jakarta meninjau sekaligus mempelajari sistem kerja yang diterapkan Lapas Salemba dalam memenuhi kriteria WBK. “Kami ingin menambah lebih banyak ilmu dari Lapas Salemba agar apa yang kami harapkan dapat tercapai, yaitu meraih predikat WBK,” ujar Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Yuli Niartini. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Lapas Salemba, Marlik Subiyanto, mengungkapkan hal yang patut diperhatikan dalam proses pembenahan menuju WBK adalah dengan memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). [caption id="attachment_73709" align="aligncenter" width="300"]</h2

Demi WBK, LPP Jakarta Kejar Ilmu ke Lapas Salemba
Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Jakarta semakin gencar mewujudkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Hal itu terlihat melalui kegiatan studi tiru ke Lapas Salemba, Selasa (19/2). Dalam kunjungannya, Tim WBK Lapas Perempuan Jakarta meninjau sekaligus mempelajari sistem kerja yang diterapkan Lapas Salemba dalam memenuhi kriteria WBK. “Kami ingin menambah lebih banyak ilmu dari Lapas Salemba agar apa yang kami harapkan dapat tercapai, yaitu meraih predikat WBK,” ujar Kepala Lapas Perempuan Jakarta, Yuli Niartini. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Lapas Salemba, Marlik Subiyanto, mengungkapkan hal yang patut diperhatikan dalam proses pembenahan menuju WBK adalah dengan memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). [caption id="attachment_73709" align="aligncenter" width="300"] studi tiru LPP Jakarta ke Lapas Salemba[/caption] “Kalau SDM bagus, semua akan mengikuti. Jadi, harus ada perubahan mindset petugas agar bisa menjadi SDM yang berkualitas,” tutur Marlik saat memaparkan materi WBK. Ia menambahkan jika dalam proses WBK terdapat petugas yang mengganggu kegiatan, harus segera ditindak agar tidak mengganggu kinerja petugas yang lain. “Risikonya adalah ketika SDM rusak, maka akan rusak semua,” tambah Marlik. Tak lupa, Marlik berpesan kepada seluruh Tim WBK untuk terus berinovasi karena salah satu penilaian yang paling berpengaruh adalah adanya inovasi dari Unit Pelaksana Teknis tersebut. Kegiatan ditutup dengan berkeliling area Lapas Salemba untuk melihat inovasi-inovasi yang dijalankan di Lapas Salemba     Kontributor: Syifa Amelia

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0