Destinasi Wisata Hukum di Lapas Rangkasbitung Terus Dipercepat

Rangkasbitung, INFO PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kedatangan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak, Mohamad Dedi, beserta rombongan, Kamis (21/1). Kunjungan ini untuk menindaklanjuti percepatan program pespustakaan di Lapas Rangkasbitung yang akan menjadi salah satu objek destinasi wisata hukum bagi masyarakat.

Kedatangan mereka disambut Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, beserta jajaran struktural Lapas Rangkasbitung. Budi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Perpustakaan dan Keasrsipan yang telah berkunjung dan bersinergi dengan lapas dalam operasionalisasi salah satu program unggulan inovasi Lapas Rangkasbitung tahun 2021 ini.

"Sinergi antara Lapas Rangkasbitung dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk terus mempercepat progres realisasi perpustakaan destinasi wisata hukum pertama di Banten dengan dukungan teman-teman dinas dalam operasionalisasinya," ungkap Budi.

Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara. "Kegiatan ini diharapkan membantu Lapas Rangkasbitung dalam melakukan pembinaan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama pendidikan bagi mereka yang putus sekolah akibat terlibat kasus hukum serta bagi WBP lainnya yang ingin mencari ilmu dan informasi melalui buku. Ini juga bisa memelihara salah satu cagar budaya Kabupaten Lebak,” terangnya.

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak, Mohamad Dedi, dan jajarannya meninjau langsung perpustakaan yang menjadi salah satu cagar budaya Kabupaten Lebak, blok cagar budaya, sumur tua peninggalan zaman Belanda, area perpustakaan destinasi wisata hukum, serta berkeliling blok WBP Lapas Rangkasbitung.

“Kami sudah lihat tadi. Ini menjadi potensi edukasi dan potensi meningkatkan minat baca masyarakat terhadap operasionaliasi perpustakaan. Kami akan dukung dengan memfasilitasi buku-buku tambahan di sininya nantinya. Semoga bisa semakin mencerdaskan anak-anak bangsa, baik untuk masyarakat dan utamanya bagi para WBP. Ini tentu menyumbang citra positif bagi pembinaan dan WBP itu sendiri,” ujar Dedi. (IR)

Kontributor: Rahmat Setiawan