Deteksi Dini Gangguan Kamtib, UPT Pemasyarakatan Ikuti Arahan Dirkamtib

Maluku, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki ikuti arahan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rabu (16/2). Dalam kesempatan ini, jajaran Lapas Saumlaki bersama Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia diberikan arahan terkait deteksi dini gangguan kamtib.

Dalam arahannya Abdul Aris selaku Dirkamtib, mengungkapkan pentingnya deteksi dini gangguan kamtib di Lembaga Pemasyarakatan, Rutan, maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Pihaknya juga membeberkan sejumlah isu aktual terkait  gangguan kamtib yang akhir-akhir ini menjadi sorotan media, misanya terkait pelarian WBP, penyalahgunaan narkoba oleh WBP ataupun petugas, adanya prakik pungutan liar terhadap hak WBP, penggunaan alat komunikasi ilegal yang marak terjadi, serta pengeluaran WBP secara tidak sah.

Bertindak sebagai Pelaksana Harian Kepala Subseksi (Kasubsi) Kamtib, Melkianus Jempormasse, terpacu dengan arahan yang diberikan. “Arahan ini sebagai acuan bagi jajaran pengamanan di Lapas saumlaki, mengingat jumlah WBP semakin meningkat, namun jumlah petugas kami yang masih minim. Ini juga merupakan salah satu potensi jika terjadi gangguan kamtib, jadi perlu adanya deteksi dini,” ungkapnya.

Usia kegiatan, David Lekatompessy selaku Kepala Lapas Saumlaki mengaku akan melakukan pertemuan dengan jajaran pengamanan sebagai tindak lanjut dari arahan Dirkamtib. “Saya pikir ini adalah bagian yang sangat penting, kita lakukan langkah deteksi dini, jangan pikir bahwa keadaan di Lapas Saumlaki aman-aman saja jadi tidak perlu dilakukan langkah antisipasi,” ujarnya.

“Sebagai garda terdepan untuk pelaksanaan tugas pengamanan, saya pikir jajaran pengamanan harus perlu dibekali terkait langkah-langkah deteksi dini dan harus tanamkan jiwa integritas dan disiplin dalam pelaksanaan tugas,” pungkas David.

Kasubsi Kamtib Lapas Saparua, Donny D. Lekatompessy, juga hadir pada kesempatan ini. Seusai kegiatan, pihaknya menyampaikan bahwa hal ini penting untuk diikuti dan ia mendapatkan pemahaman dan penguatan lebih oleh Dirkamtib terkait gangguan kamtib di Lapas.

“Dalam kegiatan pengarahan ini banyak hal yang dapat diambil salah satunya strategi-strategi keamanan yang harus terus ditingkatkan guna mencegah terjadinya gangguan kamtib,” ujarnya. (prv)

Kontributor: Lapas Saumlaki, Lapas Saparua