Deteksi Dini HIV/AIDS, Lapas Pangkalpinang Gelar Mobile VCT Bersama Puskesmas Gerunggang

Deteksi Dini HIV/AIDS, Lapas Pangkalpinang Gelar Mobile VCT Bersama Puskesmas Gerunggang

Pangkalpinang, INFO_PAS - Pencegahan Penularan HIV/AIDS bagi Warga Binaan terus diupayakan sebagai deteksi dini terjadinya penularan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang. Hal ini diimplementasikan dengan pemeriksaan kesehatan dan Mobile VCT, Selasa, (24/10).

Sebanyak 40 Warga Binaan mengikuti Mobile VCT dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang bekerja sama dengan Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini dibantu dr. Nanda Farah Dinna, petugas kesehatan dan kader kesehatan yang berasal dari Warga Binaan. Hadir pula Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, Rita Ribawati.

Sebelum kegiatan dimulai, Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, memberikan penguatan dan berharap Warga Binaan yang ikut dalam kegiatan ini dapat menerapkan informasi yang diperoleh menjadi deteksi dini agar terhindar dari HIV/AIDS. “Apabila Warga Binan ada yang tertular atau tidak, jangan khawatir. Setelah diketahui positif, segera akan tindak lanjuti dengan pengobatan yang lebih terfokus sehingga sehingga bisa dilakukan tindakan deteksi dini dengan penanganan yang tepat,” tegasnya.

“Program deteksi dini ini merupakan salah satu dari tiga Kunci Pemasyarakatan Maju (Back to Basics) dengan aspek melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya," tambah Badarudin.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Adam Ridwansyah, menyampaikan terima kasih kepada Puskesmas Gerunggang yang bersedia membantu  pelaksanaan deteksi dini seraya berharap semua Warga Binaan mengikuti dengan baik dan saksama. “Semua peserta yang ikut kegiatan ini harus benar-benar memahami tindakan preventif penularan HIV/AIDS sehingga nantinya mampu mengatasi dan mengurangi risiko penularannya,” harapnya seraya mengatakan dalam kegiatan ini akan diberikan sekilas informasi terkait HIV/AIDS.

Pada kesempatan yang sama, dokter Puskesmas Gerunggang, dr. Jennifer, menjadi pengisi materi kegiatan. Dalam materinya, ia menyampaikan siapa saja yang rawan tertular HIV/AIDS, di antaranya remaja risiko tinggi, pengguna narkoba, dan pelanggan pekerja seks.

“Umumnya, cara penularan HIV terjadi dari kontak seksual, kontak darah yang berasal dari transfusi, penggunaan jarum suntik berulang, akupunktur, tindik dan tato, serta dari ibu dan anak melalui proses persalinan dalam pemberian ASI,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Jennifer menjabarkan main komputer, menggunakan handphone, duduk bersama, makan bersama, berjabat tangan, dan kontak sosial tidak akan menularkan HIV. “Masalah HIV/AIDS bukan hanya masalah dinas kesehatan, bukan hanya masalah pemerintah, tetapi masalah kita semua,” pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Pangkalpinang

 

 

What's Your Reaction?

like
10
dislike
0
love
2
funny
3
angry
0
sad
0
wow
0